Bupati Pasaman Ngamuk di Posko Penanganan Bencana Gempa Bumi
loading...
A
A
A
PASAMAN - Bupati Pasaman, Benny Utama meluapkan kemarahannya di posko induk penanganan bencana gempa bumi di kantor Kecamatan Tigo Nagari. Pasalnya, dia mendapati distribusi bantuan untuk korban gempa bumi yang tidak sesuai prosedur.
Saat itu, Benny menemukan tumpukan bantuan yang siap diangkut tanpa mekanisme yang jelas. Dengan nada tinggi, Benny menanyakan sistem pendisitribusian bantuan untuk korban gempa bumi tanpa prosedural itu ke camat.
"Pak camat, saya ingin tahu siapa yang menyetujui? Katanya untuk Bukit Lintang. Katanya Bukit Lintang tidak dapat apa-apa. Itu kan tidak baik terdengarnya keluar. Mereka dapat tapi dikatakan tidak," ujar Benny dengan nada tinggi.
Petugas posko penanganan gempa bumi, kedapatan Benny tengah memberikan bantuan pada pengungsi secara pribadi, tanpa prosedur dan mekanisme yang jelas. Benny memastikan semua bantuan akan dibagikan kepada warganya yang terdampak gempa bumi, tentunya dengan jalur distribusi yang benar.
Benny semakin emosi, ketika melihat tumpukan bantuan yang siap untuk dibawa tanpa prosedur. Sehingga mempertanyakan kepada camat, tentang pihak yang menyetujui bantuan keluar dari posko. Pada malam sebelumnya, Benny telah menegaskan kepada petugas, agar pendistribusian bantuan untuk korban gempa bumi harus sesuai prosedur.
"Ini posko induk, cara pendistribusian dan cara menerima bantuan harus jelas. Bantuan untuk masyarakat harus sampai sesuai dengan peruntukannya. Kita juga mendengar keluhan-keluhan dari masyarakat terkait distribusi bantuan," tegas Benny.
Saat itu, Benny menemukan tumpukan bantuan yang siap diangkut tanpa mekanisme yang jelas. Dengan nada tinggi, Benny menanyakan sistem pendisitribusian bantuan untuk korban gempa bumi tanpa prosedural itu ke camat.
"Pak camat, saya ingin tahu siapa yang menyetujui? Katanya untuk Bukit Lintang. Katanya Bukit Lintang tidak dapat apa-apa. Itu kan tidak baik terdengarnya keluar. Mereka dapat tapi dikatakan tidak," ujar Benny dengan nada tinggi.
Petugas posko penanganan gempa bumi, kedapatan Benny tengah memberikan bantuan pada pengungsi secara pribadi, tanpa prosedur dan mekanisme yang jelas. Benny memastikan semua bantuan akan dibagikan kepada warganya yang terdampak gempa bumi, tentunya dengan jalur distribusi yang benar.
Benny semakin emosi, ketika melihat tumpukan bantuan yang siap untuk dibawa tanpa prosedur. Sehingga mempertanyakan kepada camat, tentang pihak yang menyetujui bantuan keluar dari posko. Pada malam sebelumnya, Benny telah menegaskan kepada petugas, agar pendistribusian bantuan untuk korban gempa bumi harus sesuai prosedur.
"Ini posko induk, cara pendistribusian dan cara menerima bantuan harus jelas. Bantuan untuk masyarakat harus sampai sesuai dengan peruntukannya. Kita juga mendengar keluhan-keluhan dari masyarakat terkait distribusi bantuan," tegas Benny.