Wali Kota Apresiasi RS Meuraxa Banda Aceh Lakukan Swab Massal Petugas Medis
Senin, 15 Juni 2020 - 14:53 WIB
BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengapresiasikan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Kota Banda Aceh yang telah menggelar tes swab massal kepada seratusan petugas medis dan non medis.
Swab massal yang merupakan kerjasama antara Dinkes Kota Banda Aceh dan Unsyiah ini berlangsung di ruang Al-Huda, Kamis (11/6/2020).
Direktur RSUD Fuziati, mengatakan swab ini dianjurkan kepada seluruh petugas kesehatan, administrasi, dokter dan semua petugas yang kontak langsung dengan pasien.
“Kita menganjurkan seluruh petugas untuk melakukan swab karena ini tidak dibatasi tapi kami mengutamakan petugas-petugas yang kontak langsung dengan pasien,” jelas dr. Fuziati dalam wawancaranya via telepon, Sabtu (13/6/2020).
Sejauh ini, kata dr.Fuziati RSUD Meuraxa belum pernah merawat pasien yang terpapar Covid-19. ”Alhamdulillah sampai hari ini RS Meuraxa belum pernah ada pasien covid yang dirawat, tetapi kita sudah melakukan 73 kali rapid tes dan tidak ada yang reaktif, 3 yang dilakukan PCR juga negatif.”
Sementara itu, di Pendopo, Aminullah dalam kesempatannya mengatakan, hal tersebut merupakan bentuk kesiap-siagaan pihak rumah sakit.
“Ini menandakan protokol kesehatan di RSUD Meuraxa, dan alat pelindung diri (APD) untuk petugas rumah sakit sudah berjalan dengan baik sesuai standarnya,” ungkap Aminullah.
Aminullah pun mengungkapkan, hal tersebut perlu dijaga dan terus dikawal secara konsisten, agar Banda Aceh tidak ada terjadi transmisi lokal.
Swab massal yang merupakan kerjasama antara Dinkes Kota Banda Aceh dan Unsyiah ini berlangsung di ruang Al-Huda, Kamis (11/6/2020).
Direktur RSUD Fuziati, mengatakan swab ini dianjurkan kepada seluruh petugas kesehatan, administrasi, dokter dan semua petugas yang kontak langsung dengan pasien.
“Kita menganjurkan seluruh petugas untuk melakukan swab karena ini tidak dibatasi tapi kami mengutamakan petugas-petugas yang kontak langsung dengan pasien,” jelas dr. Fuziati dalam wawancaranya via telepon, Sabtu (13/6/2020).
Sejauh ini, kata dr.Fuziati RSUD Meuraxa belum pernah merawat pasien yang terpapar Covid-19. ”Alhamdulillah sampai hari ini RS Meuraxa belum pernah ada pasien covid yang dirawat, tetapi kita sudah melakukan 73 kali rapid tes dan tidak ada yang reaktif, 3 yang dilakukan PCR juga negatif.”
Sementara itu, di Pendopo, Aminullah dalam kesempatannya mengatakan, hal tersebut merupakan bentuk kesiap-siagaan pihak rumah sakit.
“Ini menandakan protokol kesehatan di RSUD Meuraxa, dan alat pelindung diri (APD) untuk petugas rumah sakit sudah berjalan dengan baik sesuai standarnya,” ungkap Aminullah.
Aminullah pun mengungkapkan, hal tersebut perlu dijaga dan terus dikawal secara konsisten, agar Banda Aceh tidak ada terjadi transmisi lokal.
(atk)
tulis komentar anda