Selebgram Live Masturbasi di Pasuruan Ternyata Diva Cleopatra, Berpenghasilan Rp20 Juta Sebulan
Selasa, 01 Maret 2022 - 19:09 WIB
Video live masturbasi selebgram di Pasuruan. Foto: Jaka/Tangkapan layar
PASURUAN - Selebgram cantik berinisial KH yang melakukan live telanjang di toilet kafe sambil melakukan masturbasi ternyata diva di aplikasi online Cleopatra. Dari aksi itu, sebulan dia mengantongi Rp20 juta.
Hal ini diungkapkan Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo. Menurutnya, aksi tersebut sengaja dia lakukan untuk mendapatkan cuan di media sosial Facebook.
"Pelaku KH melakukan live show dengan adegan pornografi dengan menggunakan HP melalui aplikasi online Internet yang bisa diakses publik dengan nama akun Cleopatra," katanya, kepada wartawan, Selasa (1/3/2022).
Dalam melakukan aksinya, KH tidak sendiri. Dia ditemani rekannya yang berinisial BA, warga Pandaan selaku agensi.
"Keduanya sudah dibawa ke Mapolres Pasuruan untuk menanggung perbuatannya, beserta barang bukti seperti alat masturbasi, topeng, HP dan minyak pelumas untuk masturbasi," sambungnya.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 34 dan 36 UU No 44 tahun 2008 tentang pornografi dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun dan denda Rp5 Miliar.
Hal ini diungkapkan Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo. Menurutnya, aksi tersebut sengaja dia lakukan untuk mendapatkan cuan di media sosial Facebook.
"Pelaku KH melakukan live show dengan adegan pornografi dengan menggunakan HP melalui aplikasi online Internet yang bisa diakses publik dengan nama akun Cleopatra," katanya, kepada wartawan, Selasa (1/3/2022).
Dalam melakukan aksinya, KH tidak sendiri. Dia ditemani rekannya yang berinisial BA, warga Pandaan selaku agensi.
"Keduanya sudah dibawa ke Mapolres Pasuruan untuk menanggung perbuatannya, beserta barang bukti seperti alat masturbasi, topeng, HP dan minyak pelumas untuk masturbasi," sambungnya.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 34 dan 36 UU No 44 tahun 2008 tentang pornografi dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun dan denda Rp5 Miliar.
(hsk)
tulis komentar anda