Perang Rusia-Ukraina Picu Kenaikan Harga LPG di Sulawesi
Selasa, 01 Maret 2022 - 13:15 WIB
Market share atau konsumsi dari LPG non subsidi kalau ditotal baik 5,5 kilogram maupun 12 kilogram itu hanya sekitar 10 persen di Sulawesi, secara nasional konsumsinya juga hanya 6,7 persen. Sangat sedikit, sehingga harapannya hal ini tidak memicu kenaikan harga maupun stabilitas harga yang lain, karena harga LPG 3 kilogram masih tetap seperti itu.
"Kemudian kami harapkan konsumen untuk lebih adaptif terhadap penyesuaian harga baik BBM maupun LPG, itu karena kita sifatnya fluktuatif menyesuaikan dengan harga BBM dan gas di dunia," tutur Taufik.
Untuk kenaikan sendiri, di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, harga refil LPG 5,5 kilogram untuk eks agen ada di Rp91.000 dan Rp189.000 untuk 12 Kilogram.
"Sedangkan untuk di Bitung, Gorontalo dan juga Sulawesi Tenggara harganya bervariatif untuk 5,5 kilogram mulai dari Rp94.000 sampai Rp97.000, kemudian di 12 kilogram mulai dari Rp194.000 sampai dengan Rp197.000. Penyesuaian ini tentunya disesuaikan dengan cost transportasi dari distribusi barang tersebut," pungkasnya.
"Kemudian kami harapkan konsumen untuk lebih adaptif terhadap penyesuaian harga baik BBM maupun LPG, itu karena kita sifatnya fluktuatif menyesuaikan dengan harga BBM dan gas di dunia," tutur Taufik.
Untuk kenaikan sendiri, di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, harga refil LPG 5,5 kilogram untuk eks agen ada di Rp91.000 dan Rp189.000 untuk 12 Kilogram.
"Sedangkan untuk di Bitung, Gorontalo dan juga Sulawesi Tenggara harganya bervariatif untuk 5,5 kilogram mulai dari Rp94.000 sampai Rp97.000, kemudian di 12 kilogram mulai dari Rp194.000 sampai dengan Rp197.000. Penyesuaian ini tentunya disesuaikan dengan cost transportasi dari distribusi barang tersebut," pungkasnya.
(hsk)
Lihat Juga :
tulis komentar anda