KKB Kembali Tembaki Bandara serta Bakar Permukiman di Ilaga dan Omukia Papua
Minggu, 20 Februari 2022 - 16:26 WIB
Tidak lama setelah kejadian tersebut, sekitar pukul 11.48 Wit terjadi aksi mencurigakan 2 orang KKB menggunakan 1 unit sepeda motor dengan kecepatan tinggi dari arah Kampung Kunga, Distrik Gome melintasi Pos Koramil Gome. Baca: Kronologis Penembakan dan Penyerangan KKB Terhadap Karyawan dan Mess PT MTT di Ilaga Papua.
"Dikendaraan sepeda motor terlihat membawa tas plastik merah seperti munisi, kemudian aparat TNI mencoba menghentikan dengan tembakan peringatan, namun kedua orang KKB berhasil melarikan diri. Dari tindakan aparat Gabungan TNI Polri tersebut, menyebabkan 7 orang KST yang berada di sekitar Tower Telkomsel melarikan diri menuju hutan Eromaga, Distrik Omukia," terang Kolonel Inf Aqsha.
Dikatakan, tidak ada korban jiwa dalam teror tersebut, namun ada sekitar 4 unit rumah warga masyarakat yang dibakar oleh gerombolan KKB. Warga masyarakat yang berada di kampung Nipuralome, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak juga sudah banyak yang mengungsi mengamankan diri ke wilayah di sekitar Pasar Tradisional Ilaga. Baca Juga: Fakta-fakta Penembakan Karyawan dan Pembakaran Mess PT MTT oleh KKB di Ilaga.
"Mari kita himbau bersama agar yang tergabung dalam KKKB untuk segera sadar hati bahwa tindakannya itu sungguh biadab dengan melakukan aksi teror. Menembak masyarakat dan termasuk menembak aparat keamanan adalah tindakan tidak berperikemanusiaan, mengganggu pembangunan yang sedang berlangsung di tanah Papua, melanggar HAM dan tidak dibenarkan oleh agama manapun, apalagi sekarang adalah hari Minggu yang merupakan hari suci ibadah bagi seluruh umat Kristiani," pungkas Kapendan.
"Dikendaraan sepeda motor terlihat membawa tas plastik merah seperti munisi, kemudian aparat TNI mencoba menghentikan dengan tembakan peringatan, namun kedua orang KKB berhasil melarikan diri. Dari tindakan aparat Gabungan TNI Polri tersebut, menyebabkan 7 orang KST yang berada di sekitar Tower Telkomsel melarikan diri menuju hutan Eromaga, Distrik Omukia," terang Kolonel Inf Aqsha.
Dikatakan, tidak ada korban jiwa dalam teror tersebut, namun ada sekitar 4 unit rumah warga masyarakat yang dibakar oleh gerombolan KKB. Warga masyarakat yang berada di kampung Nipuralome, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak juga sudah banyak yang mengungsi mengamankan diri ke wilayah di sekitar Pasar Tradisional Ilaga. Baca Juga: Fakta-fakta Penembakan Karyawan dan Pembakaran Mess PT MTT oleh KKB di Ilaga.
"Mari kita himbau bersama agar yang tergabung dalam KKKB untuk segera sadar hati bahwa tindakannya itu sungguh biadab dengan melakukan aksi teror. Menembak masyarakat dan termasuk menembak aparat keamanan adalah tindakan tidak berperikemanusiaan, mengganggu pembangunan yang sedang berlangsung di tanah Papua, melanggar HAM dan tidak dibenarkan oleh agama manapun, apalagi sekarang adalah hari Minggu yang merupakan hari suci ibadah bagi seluruh umat Kristiani," pungkas Kapendan.
(nag)
tulis komentar anda