Warga Tapteng Geger! Mayat Wanita 70 Tahun Ditemukan Tergeletak di Tepi Pantai Indah Pandan
Sabtu, 19 Februari 2022 - 10:52 WIB
TAPANULI TENGAH - Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan tergeletak di tepi Pantai Indah Pandan (PIP), Kelurahan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), Jumat (18/2/2022). Warga Tapteng pun gempar dengan penemuan korban lanjut usia (lansia) itu.
Kasubbag Humas Polres Tapteng, AKP H Gurning mengatakan, korban ditemukan warga sekitar dan langsung dievakuasi personel dari tim Inafis Satreskrim Polres Tapteng dan Polsek Pandan untuk dibawa ke RSUD Pandan guna dilakukan visum pada tubuh korban.
"Hasil dari medis menyebutkan saluran pernapasannya tersumbat akibat tenggelam," ujar Gurning, Sabtu (19/2/2022). Baca juga: Warga Gandus Palembang Gempar, Sesosok Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Telentang di Rawa-rawa
Mayat tersebut diketahui bernama Halimah Pane (70) warga Lingkungan III, Kelurahan Budi Luhur Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut.
Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan Tim Medis RSUD Pandan, bahwa pada tubuh korban ditemukan tersumbatnya saluran pernapasan akibat tenggelam. "Untuk tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tandasnya.
Kasubbag Humas Polres Tapteng, AKP H Gurning mengatakan, korban ditemukan warga sekitar dan langsung dievakuasi personel dari tim Inafis Satreskrim Polres Tapteng dan Polsek Pandan untuk dibawa ke RSUD Pandan guna dilakukan visum pada tubuh korban.
"Hasil dari medis menyebutkan saluran pernapasannya tersumbat akibat tenggelam," ujar Gurning, Sabtu (19/2/2022). Baca juga: Warga Gandus Palembang Gempar, Sesosok Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Telentang di Rawa-rawa
Mayat tersebut diketahui bernama Halimah Pane (70) warga Lingkungan III, Kelurahan Budi Luhur Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut.
Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan Tim Medis RSUD Pandan, bahwa pada tubuh korban ditemukan tersumbatnya saluran pernapasan akibat tenggelam. "Untuk tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tandasnya.
(don)
tulis komentar anda