Khofifah Minta Seluruh Kabupaten/Kota Serius Kejar Target Vaksinasi COVID-19
Sabtu, 19 Februari 2022 - 00:01 WIB
MAGETAN - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh kabupaten/kota di Jatim serius mengejar target vaksinasi COVID-19. Khofifah juga mengajak masyarakat mendukung percepatan vaksinasi dengan aktif berpartisipasi dalam program vaksinasi.
"Kepada kepala daerah yang merasa capaian vaksinasi di daerahnya masih kurang, segera kejar. Baik vaksin dosis 1, dosis 2, maupun booster," ungkap Khofifah saat vaksinasi serentak seluruh Indonesia bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim di Gor Ki Mageti Kabupaten Magetan, Jumat (18/2/2022).
Baca juga: Pesta Miras Oplosan, 3 Pemuda di Sumenep Madura Tewas Sumenep
Khofifah mengatakan, jangan sampai vaksin-vaksin yang didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota masih tersisa bahkan hingga kedaluwarsa. Vaksinasi, kata dia, tidak lain untuk melindungi diri sendiri, keluarga, teman, dan kerabat dari paparan virus COVID-19.
"Tolong ajak anggota keluarga yang belum vaksin untuk segera vaksin. Utamanya bagi mereka yang masuk dalam kategori lanjut usia (lansia). Jika ada kesempatan mendapatkan dosis ketiga atau booster langsung saja segera vaksin," imbuhnya.
Khofifah menyebut bahwa penyebab mortalitas tertinggi di Jatim adalah karena lansia, komorbid dan belum melaksanakan vaksinasi . Diantaranya diabetes, hipertensi, komplikasi diabet dan hipertensi serta jantung. Karenanya, percepatan vaksinasi diperlukan antara lain untuk mencegah mortalitas akibat COVID-19.
Sebagaimana diketahui, Evaluasi efektivitas vaksin COVID-19 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuktikan bahwa vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi COVID-19, serta mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan.
"Komorbid paling tinggi adalah karena diabet, kemudian hipertensi dan ketiga diabet dan hipertensi, keempat jantung menjadi penyebab terbesar mortalitas dari pasien COVID-19. Karenanya percepatan vaksinasi menjadi salah satu langkah pencegahan penyebaran COVID-19 karena antibodi yang bagus pada diri kita," tuturnya.
Baca juga: Srettt! Alat Kelamin Suami Dipotong Istri saat Minta Berhubungan Intim
"Kepada kepala daerah yang merasa capaian vaksinasi di daerahnya masih kurang, segera kejar. Baik vaksin dosis 1, dosis 2, maupun booster," ungkap Khofifah saat vaksinasi serentak seluruh Indonesia bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim di Gor Ki Mageti Kabupaten Magetan, Jumat (18/2/2022).
Baca juga: Pesta Miras Oplosan, 3 Pemuda di Sumenep Madura Tewas Sumenep
Khofifah mengatakan, jangan sampai vaksin-vaksin yang didistribusikan ke seluruh kabupaten/kota masih tersisa bahkan hingga kedaluwarsa. Vaksinasi, kata dia, tidak lain untuk melindungi diri sendiri, keluarga, teman, dan kerabat dari paparan virus COVID-19.
"Tolong ajak anggota keluarga yang belum vaksin untuk segera vaksin. Utamanya bagi mereka yang masuk dalam kategori lanjut usia (lansia). Jika ada kesempatan mendapatkan dosis ketiga atau booster langsung saja segera vaksin," imbuhnya.
Khofifah menyebut bahwa penyebab mortalitas tertinggi di Jatim adalah karena lansia, komorbid dan belum melaksanakan vaksinasi . Diantaranya diabetes, hipertensi, komplikasi diabet dan hipertensi serta jantung. Karenanya, percepatan vaksinasi diperlukan antara lain untuk mencegah mortalitas akibat COVID-19.
Sebagaimana diketahui, Evaluasi efektivitas vaksin COVID-19 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuktikan bahwa vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi COVID-19, serta mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan.
"Komorbid paling tinggi adalah karena diabet, kemudian hipertensi dan ketiga diabet dan hipertensi, keempat jantung menjadi penyebab terbesar mortalitas dari pasien COVID-19. Karenanya percepatan vaksinasi menjadi salah satu langkah pencegahan penyebaran COVID-19 karena antibodi yang bagus pada diri kita," tuturnya.
Baca juga: Srettt! Alat Kelamin Suami Dipotong Istri saat Minta Berhubungan Intim
tulis komentar anda