Polres Majalengka Ajak Pondok Pesantren Perkuat Kemandirian Pangan

Sabtu, 13 Juni 2020 - 17:24 WIB
Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso silaturahmi ke Pondok Pesantren Shobarul Yaqien di Kawunggirang, Majalengka, Jawa Barat. Foto/Ist
MAJALENGKA - Hasil lumbung pangan melalui budidaya ikan lele dan sayuran kangkung dengan sistem hidroponik yang digagas oleh Polres Majalengka mulai menyasar ke pondok pesantren. Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso memulainya dengan mendatangi Pondok Pesantren Shobarul Yaqien di Kawunggirang, Majalengka, Jawa Barat.

“Kami ingin menjalin silaturahmi dan membangun solidaritas antara Polri dan pondok pesantren. Yang selama ini hubungannya sudah baik akan terjalin lebih erat lagi,” kata Bismo di sela-sela kunjungan, Jumat (12/6/2020). (Baca juga: 4 Warga Rumbia Jeneponto Hilang Terseret Banjir dan Longsor)





Lebih dari itu, Indonesia sedang menghadapi pandemi COVID-19 dan tengah mempersiapkan fase adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal. “Dalam fase ini salah satunya kita perlu memperkuat ketahanan pangan masyarakat,” paparnya. (Baca juga: KM Dharma Rucitra Masih Karam di Padangbai Bali, Evakuasi Sulit Dilakukan)



Sementara di lingkungan Polres dan Polsek, pihaknya telah menyiapkan lumbung pangan melalui budidaya ikan lele dan sayuran kangkung dengan sistem hidroponik. Dari jerih payahnya itu, Polres Majalengka telah melakukan panen dan hasilnya dibagikan kepada masyarakat. Kini pihaknya menyasar pondok pesantren. “Hari ini kami lakukan sosialisasi ke Pondok Pesantren Shobarul Yaqien yang memiliki produktifitas pupuk organik yang memberi manfaat bagi petani,” ujar Bismo.

Sebagai pelopor Pesantren Tangguh, dalam waktu dekat Polres Majalengka akan melakukan pencanangan Pesantren Tangguh sekaligus roadshow ke pesantren-pesantren untuk merealisasikannya. “Sudah kami agendakan, dimulai dari ketahanan pangan dalam pesantren. Kami akan membagikan bibit ikan lele dan sayuran kangkung untuk dibudidayakan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga akan mengajak pondok pesantren untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19 melalui penerapan protokol kesehatan. “Memakai masker, menjaga jarak aman dan rajin cuci tangan. Insya Allah kami juga akan siapkan bantuan untuk kelengkapan protokol kesehatan seperti masker dan tempat cuci tangan,” ujarnya. Dia berharap, Pesantren Tangguh di Jawa Barat segera terwujud dan turut membantu program pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona COVID-19.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content