Longsor di Sinjai Timbun Rumah Warga hingga Tutup Badan Jalan
Sabtu, 12 Februari 2022 - 13:16 WIB
SINJAI - Bencana tanah longsor terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Sinjai, tepatnya Kecamatan Sinjai Tengah, Sabtu (12/2/2022). Dilaporkan ada beberapa rumah warga yang tertimbun. Selain itu, material longsor berupa lumpur dan batu besar juga menutup badan jalan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai , Budiaman, membenarkan terjadinya tanah longsor di wilayahnya. Hingga kini, pendataan masih dilakukan guna memastikan kerusakan material akibat longsor tersebut.
"Iya benar, ada rumah yang tertimbun, bahkan ada akses jalan yang terputus akibat material longsor yang terjadi tadi malam," kata dia, Sabtu (12/2/2022).
Ia melanjutkan pihaknya kini sudah turun langsung ke lokasi bencana. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk mengerahkan alat berat guna melakukan evakuasi terhadap material longsor yang menutup badan jalan. Di samping itu, koordinasi dengan instansi terkait juga dilakukan untuk membantu korban longsor.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PUPR untuk menerjunkan alat berat, dan anggota sudah ke lokasi. Lalu, bidang kedaruratan dan logistik telah menindaklanjuti," ungkap Budiaman.
Sekadar diketahui, wilayah Sinjai Tengah memang diguyur hujan deras sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari. Kondisi itu disinyalir menjadi penyebab tanah longsor di berbagai tempat.
Dari informasi yang dihimpun SINDOnews, ada tiga titik longsor di Desa Saotanre yakni di Dusun Halimping, Dusun Haru dan Dusun Saukang. Material tanah longsor di wilayah itu di laporan memutus akses jalan penghubung antar-dusun.
Sedangkan di Dusun Bua, Desa Baru, Kecamatan Sinjai Tengah, longsor mengakibatkatkan rumah warga tertimbun. Belum diketahui jumlah pasti rumah yang terdampak, tapi kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai , Budiaman, membenarkan terjadinya tanah longsor di wilayahnya. Hingga kini, pendataan masih dilakukan guna memastikan kerusakan material akibat longsor tersebut.
"Iya benar, ada rumah yang tertimbun, bahkan ada akses jalan yang terputus akibat material longsor yang terjadi tadi malam," kata dia, Sabtu (12/2/2022).
Ia melanjutkan pihaknya kini sudah turun langsung ke lokasi bencana. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk mengerahkan alat berat guna melakukan evakuasi terhadap material longsor yang menutup badan jalan. Di samping itu, koordinasi dengan instansi terkait juga dilakukan untuk membantu korban longsor.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PUPR untuk menerjunkan alat berat, dan anggota sudah ke lokasi. Lalu, bidang kedaruratan dan logistik telah menindaklanjuti," ungkap Budiaman.
Sekadar diketahui, wilayah Sinjai Tengah memang diguyur hujan deras sejak Jumat malam hingga Sabtu dini hari. Kondisi itu disinyalir menjadi penyebab tanah longsor di berbagai tempat.
Dari informasi yang dihimpun SINDOnews, ada tiga titik longsor di Desa Saotanre yakni di Dusun Halimping, Dusun Haru dan Dusun Saukang. Material tanah longsor di wilayah itu di laporan memutus akses jalan penghubung antar-dusun.
Sedangkan di Dusun Bua, Desa Baru, Kecamatan Sinjai Tengah, longsor mengakibatkatkan rumah warga tertimbun. Belum diketahui jumlah pasti rumah yang terdampak, tapi kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
(tri)
tulis komentar anda