Memilukan! Bocah 6 Tahun Tewas Terbakar, Sempat Minta Tolong Ayahnya Lewat Telepon Video
Jum'at, 11 Februari 2022 - 15:20 WIB
KUTAI KARTANEGARA - Kebakaran rumah di Kecamatan Semboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Rabu (9/2/2022) dini hari, sekitar pukul 02.20 WITA, menyisakan cerita pilu. Amelia, korban tewas dalam kebakaran itu, ternyata sempat melakukan telepon video kepada ayahnya yang ada di Balikpapan.
Bocah yang masih berusia enam tahun itu, merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ibu Amelia, Rita Arisandi menjelaskan, pada saat hendak buang air kecil ke belakang rumahnya, dia kaget melihat kobaran api sudah membesar dan membakar bagian belakang rumahnya.
"Saya lalu kembali ke dalam rumah untuk menyelamatkan anak-anak," ujar ibu dua anak itu. Rita berusaha menarik tangan anaknya yang terperangkap dalam kobran api. Namun usahanya gagal, api yang berada dalam rumahnya cukup besar sehingga dia lari ke luar sambil berteriak.
Saudara Rita yang berada di atas loteng, dengan cepat melempar anaknya yang berumur dua tahun. Anak tersebut berhasil selamat, setelah dilemparkan dari lantai dua rumah yang terbakar setinggi tiga meter, dan ditangkap oleh Rita Arisandi.
Sementara Amelia masih terjebak di dalam kobaran api. Dalam situasi yang serba panik dan kekalutan, Amelia menelepon ayahnya untuk meminta tolong. Ayah Amelia sangat terpukul melihat langsung kejadian anaknya terbakar.
Kapolsek Semboja, AKP Adyama Baruna Pratama mengatakan, saat ini masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran ini. "Tim dari Polsek Semboja, dan Tim Inafis masih bekerja di lapangan, untuk menyelidiki penyebab kebakaraan tersebut," tegasnya.
Saat olah TKP tim Inafis menemukan bagian lengan dan gigi korban. Saat dievakuasi, jenazah Amelia ditemukan tanpa kedua lengannya. Bagian tubuh korban yang ditemukan oleh tim Inafis Polres Kutai Kartanegara, langsung diserahkan kepada orang tua korban.
Baca Juga
Bocah yang masih berusia enam tahun itu, merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ibu Amelia, Rita Arisandi menjelaskan, pada saat hendak buang air kecil ke belakang rumahnya, dia kaget melihat kobaran api sudah membesar dan membakar bagian belakang rumahnya.
"Saya lalu kembali ke dalam rumah untuk menyelamatkan anak-anak," ujar ibu dua anak itu. Rita berusaha menarik tangan anaknya yang terperangkap dalam kobran api. Namun usahanya gagal, api yang berada dalam rumahnya cukup besar sehingga dia lari ke luar sambil berteriak.
Saudara Rita yang berada di atas loteng, dengan cepat melempar anaknya yang berumur dua tahun. Anak tersebut berhasil selamat, setelah dilemparkan dari lantai dua rumah yang terbakar setinggi tiga meter, dan ditangkap oleh Rita Arisandi.
Sementara Amelia masih terjebak di dalam kobaran api. Dalam situasi yang serba panik dan kekalutan, Amelia menelepon ayahnya untuk meminta tolong. Ayah Amelia sangat terpukul melihat langsung kejadian anaknya terbakar.
Kapolsek Semboja, AKP Adyama Baruna Pratama mengatakan, saat ini masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran ini. "Tim dari Polsek Semboja, dan Tim Inafis masih bekerja di lapangan, untuk menyelidiki penyebab kebakaraan tersebut," tegasnya.
Saat olah TKP tim Inafis menemukan bagian lengan dan gigi korban. Saat dievakuasi, jenazah Amelia ditemukan tanpa kedua lengannya. Bagian tubuh korban yang ditemukan oleh tim Inafis Polres Kutai Kartanegara, langsung diserahkan kepada orang tua korban.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda