Heboh Todongkan Pistol dan Tongkat ke Sopir Truk, Ulah Pengemudi Minibus Ini Viral
Kamis, 03 Februari 2022 - 18:59 WIB
KARAWANG - Seorang pengemudi minibus yang belum diketahui identitasnya bikin geger dengan menodongkan pistol dan tongkat ke arah sopir truk yang sedang melaju searah di jalan tol sebelum gerbang Cikampek arah ke barat. Ulah koboi jalanan ini viral setelah diunggah ke media sosial.
Dalam kisahnya, sopir truk bernama Andi Solo Jaya menjelaskan peristiwa yang dialaminya terjadi pada Senin, 31 Januari 2022 siang.
"Saya melaju dengan kecepatan 80-90 km/jam di jalur kanan, banyak mobil pribadi mendahului dari sebelah kiri. Ada 1 mobil Avanza warna silver plat nomor T 1750 FY yg mensejajari truk saya di sebelah kiri. Saya fokus pandangan ke depan dan tidak menoleh melihat mobil tsb. Tiba² mobil tersebut banting kanan dan mengenai spion kiri saya. Saya otomatis mengerem dan mobil itu berada di depan sebelah kiri sambil mengurangi kecepatan," tulis Andi yang diunggah di akun Instagram @romansasopirtruck, Kamis (3/2/2022).
Ketika truk dan mobil minibus hampir sejajar, Anton melihat tangan kanan pengemudi mobil Avanza memegang pistol dan membidikkan pistol ke arahnya. "Reflek saya menunduk. Saya tidak tau itu pistol asli atau bukan. Saat itu saya belum sempat mengeluarkan HP untuk merekam, karena posisi saya masih bingung ada apa gerangan yg menyebabkan pengemudi tsb membanting mobil ke kanan dan mengancam saya dengan pistol," lanjutnya.
Anton kemudian mencoba menambah kecepatan, hingga mobil tersebut berada di belakang truk. Selanjutnya terdengar mobil Avanza tersebut menyalakan sirine, dan mencoba mensejajari truk.
"Saat itu saya masih bisa melihat pistol di tangannya. Sepertinya pengemudi mobil tersebut mengisyaratkan saya untuk berhenti. Tapi saya tidak mau lalu saya mengurangi kecepatan sambil menyalakan lampu hazard. Lalu Mobil tersebut juga menyalakan lampu hazard dan mengurangi kecepatan," tulisnya lagi.
Saat kejadian, dibelakang truk banyak kendaraan, sehingga pengemudi mobil tersebut lalu menambah kecepatan dan berhenti di pinggir jalan lalu turun dari mobil. "Tidak saya hiraukan, lalu saya tambah kecepatan (truk)," lanjutnya.
"Waktu itulah saya mulai mengeluarkan HP untuk merekam, dan mobil itu menyusul saya dengan sirine menyala. Dan sekarang pengemudi itu menggunakan sejenis tongkat. Beberapa kali mencoba memukul truk saya, tapi bisa saya hindari dengan cara mengerem atau tambah gas," lanjutnya.
Anton mengaku saat itu tidak berjalan zig zag atau pindah-pindah jalur. "Manuver saya hanya melambat dan berakselerasi. Beberapa saat kemudian mobil tersebut menambah kecepatan dan berlalu," pungkasnya.
Dalam kisahnya, sopir truk bernama Andi Solo Jaya menjelaskan peristiwa yang dialaminya terjadi pada Senin, 31 Januari 2022 siang.
"Saya melaju dengan kecepatan 80-90 km/jam di jalur kanan, banyak mobil pribadi mendahului dari sebelah kiri. Ada 1 mobil Avanza warna silver plat nomor T 1750 FY yg mensejajari truk saya di sebelah kiri. Saya fokus pandangan ke depan dan tidak menoleh melihat mobil tsb. Tiba² mobil tersebut banting kanan dan mengenai spion kiri saya. Saya otomatis mengerem dan mobil itu berada di depan sebelah kiri sambil mengurangi kecepatan," tulis Andi yang diunggah di akun Instagram @romansasopirtruck, Kamis (3/2/2022).
Ketika truk dan mobil minibus hampir sejajar, Anton melihat tangan kanan pengemudi mobil Avanza memegang pistol dan membidikkan pistol ke arahnya. "Reflek saya menunduk. Saya tidak tau itu pistol asli atau bukan. Saat itu saya belum sempat mengeluarkan HP untuk merekam, karena posisi saya masih bingung ada apa gerangan yg menyebabkan pengemudi tsb membanting mobil ke kanan dan mengancam saya dengan pistol," lanjutnya.
Anton kemudian mencoba menambah kecepatan, hingga mobil tersebut berada di belakang truk. Selanjutnya terdengar mobil Avanza tersebut menyalakan sirine, dan mencoba mensejajari truk.
"Saat itu saya masih bisa melihat pistol di tangannya. Sepertinya pengemudi mobil tersebut mengisyaratkan saya untuk berhenti. Tapi saya tidak mau lalu saya mengurangi kecepatan sambil menyalakan lampu hazard. Lalu Mobil tersebut juga menyalakan lampu hazard dan mengurangi kecepatan," tulisnya lagi.
Saat kejadian, dibelakang truk banyak kendaraan, sehingga pengemudi mobil tersebut lalu menambah kecepatan dan berhenti di pinggir jalan lalu turun dari mobil. "Tidak saya hiraukan, lalu saya tambah kecepatan (truk)," lanjutnya.
"Waktu itulah saya mulai mengeluarkan HP untuk merekam, dan mobil itu menyusul saya dengan sirine menyala. Dan sekarang pengemudi itu menggunakan sejenis tongkat. Beberapa kali mencoba memukul truk saya, tapi bisa saya hindari dengan cara mengerem atau tambah gas," lanjutnya.
Anton mengaku saat itu tidak berjalan zig zag atau pindah-pindah jalur. "Manuver saya hanya melambat dan berakselerasi. Beberapa saat kemudian mobil tersebut menambah kecepatan dan berlalu," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda