Polisi Selidiki Motif Bentrok 2 Kelompok Massa Tewaskan 7 Orang di Sorong

Selasa, 25 Januari 2022 - 06:05 WIB
Aparat kepolisian melakukan penyelidikan bentrok dua kelompok massa di Kota Sorong yang menewaskan tujuh orang.Foto/dok
SORONG - Kondisi Sorong pasca bentrokan dua kelompok masyakarat Senin (24/1/2022) malam, aparat berhasil menguasai keadaan. Polresta Sorong Kota sedang mendalami motif atau pemicu kerusuhan yang menewaskan tujuh orang tersebut.

Kapolresta Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan menyebutkan, situasi sudah berhasil dikendalikan dan pihaknya berkoordinasi dengan TNI dan terkait lain untuk mengantisipasi kejadian meluas. Pihaknya melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik bentrokan yang membuat Sorong mencekam itu.

Baca juga: Sorong Mencekam! Bentrok 2 Kubu, 7 Orang Tewas dan Tempat Hiburan Malam Dibakar





Akibat bentrokan, tempat hiburan malam Double O ludes terbakar. Satu pemuda dilaporkan tewas dievakuasi ke kamar mayat RSUD Selebe Solu lalu dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Di lokasi bentrok ditemukan enam orang yang diduga karyawan THM tersebut tewas. Mereka diduga terjebak saat THM diserang dan dibakar oleh kelompok masyakarat.

Pihak Kepolisian dibantu tim kesehatan masih melakukan proses evakuasi korban. "Untuk wartawan tolong di luar TKP dulu yah, sesuai perintah demikian dari pimpinan. Masih dilakukan proses evakuasi dan pencarian terhadap korban di dalam gedung ini," ungkap anggota polisi di lokasi kejadian.

Baca juga: 15 Karyawan dan Tamu THM Double O Hilang Pasca Amuk Massa dan Pembakaran di Sorong

Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab bentrokan antara dua kelompok masyakarat tersebut. Polresta Sorong Kota hingga saat ini masih fokus melakukan pengamanan di lokasi kejadian untuk menghindar adanya bentrokan susulan.

Dalam bentrokan dua kelompok masyarakat kali ini, selain jatuh korban jiwa, dua unit kendaraan masing-masing roda empat milik warga dibakar dan satu unit kendaraan roda empat milik Polsek Sorong Timur dirusak.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content