Jumlah Warga Miskin di Palembang Bertambah Lebih dari 70 Persen
Kamis, 11 Juni 2020 - 18:15 WIB
PALEMBANG - Sejak pandemi COVID-19 menerjang Bumi Sriwijaya pada Maret 2020 mengakibatkan sebagian besar sektor terdampak, khususnya perekonomian. Akibatnya jumlah masyarakat miskin di Kota Palembang bertambah.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, sebelum mewabahnya COVID-19 di Kota Empek-empek tersebut, tercatat jumlah masyarakat miskin berjumlah 115.000 Kepala Keluarga (KK). Namun semenjak adanya virus corona, ada kenaikan lebih dari 70 persen.
"Tahap pertama sebanyak 32 ribu KK, tahap kedua 53 ribu KK. Ini termasuk dalam masyarakat miskin baru atau Misbar," ujar Fitrianti Agustinda disela memberikan bantuan kepada warga terdampak COVID-19 di kawasan Kancil Putih Palembang, Kamis (11/06/2020).
Dijelaskannya, dengan adanya tambahan dari kalangan misbar tersebut, artinya jumlah masyarakat miskin di Kota Palembang kini berjumlah 200 ribu KK.
"Dengan adanya penambahan jumlah masyarakat miskin ini, tentu pemerintah akan secara bertahap memberikan bantuan seperti bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bantuan sosial lainnya," jelasnya.
Fitrianti juga mengatakan, banyaknya jenis program bantuan pemerintah yang akan diberikan kepada masyarakat tentunya membuat pemerintah akan mengklasifikasian jenis bantuan yang akan diberikan, sehingga bantuan akan tepat sasaran. (Baca juga: Update Corona Palembang: 453 Dirawat, 244 Sembuh, dan 32 Meninggal)
"Jadi tidak bisa sekarang, kita akan lakukan secara bertahap. Yang kita utamakan untuk mendapat bantuan adalah keluarga yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah," tandasnya.
Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, sebelum mewabahnya COVID-19 di Kota Empek-empek tersebut, tercatat jumlah masyarakat miskin berjumlah 115.000 Kepala Keluarga (KK). Namun semenjak adanya virus corona, ada kenaikan lebih dari 70 persen.
"Tahap pertama sebanyak 32 ribu KK, tahap kedua 53 ribu KK. Ini termasuk dalam masyarakat miskin baru atau Misbar," ujar Fitrianti Agustinda disela memberikan bantuan kepada warga terdampak COVID-19 di kawasan Kancil Putih Palembang, Kamis (11/06/2020).
Dijelaskannya, dengan adanya tambahan dari kalangan misbar tersebut, artinya jumlah masyarakat miskin di Kota Palembang kini berjumlah 200 ribu KK.
"Dengan adanya penambahan jumlah masyarakat miskin ini, tentu pemerintah akan secara bertahap memberikan bantuan seperti bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bantuan sosial lainnya," jelasnya.
Fitrianti juga mengatakan, banyaknya jenis program bantuan pemerintah yang akan diberikan kepada masyarakat tentunya membuat pemerintah akan mengklasifikasian jenis bantuan yang akan diberikan, sehingga bantuan akan tepat sasaran. (Baca juga: Update Corona Palembang: 453 Dirawat, 244 Sembuh, dan 32 Meninggal)
"Jadi tidak bisa sekarang, kita akan lakukan secara bertahap. Yang kita utamakan untuk mendapat bantuan adalah keluarga yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah," tandasnya.
(boy)
tulis komentar anda