Di Tengah Pandemi, Berburu Rumah di Ruang Sepi

Kamis, 11 Juni 2020 - 10:14 WIB
Mereka sepertinya menemukan kecocokan, Subiran pun mulai menekan kalkulator KPR di SIKasep untuk menghitung KPR Sejahtera FLPP. Ia menghitung kembali uang yang sudah ditabungnya untuk dijadikan uang muka. Sisa KPR pun lebih ringan karena ia bisa memberikan uang muka lebih banyak.

Halimah pun sempat bertanya tentang pilihan bank yang akan dipilih untuk sisa KPR. Subiran dengan tangkas mengarahkan tombol di bagian kanan yang terdapat pilihan bank KPR FLPP. Pengajuan pun dilakukan untuk segera mewujudkan mimpi mereka memiliki rumah.

"Praktis ternyata. Nggak perlu keliling-keliling lagi mencari rumah," kata Halimah.

Halimah pun sempat bercerita kalau sebelum pandemi ia dan suaminya selalu berkeliling ke berbagai tempat untuk melihat rumah yang dijual ketika akhir pekan. Karena uangnya pas-pasan, ia dan suaminya selalu gagal untuk mendapatkan rumah yang pas dengan isi kantongnya.

Di tengah pandemi COVID-19 ini, Halimah dan Subiran tak mau menunda lagi untuk memiliki hunian sendiri. Mereka selalu yakin untuk bisa punya rumah dari jerih payahnya bekerja sebagai perantau.

"Kalau nggak sekarang, harga rumah selalu naik tiap tahun. Dua tahun lalu kami sempat mau membeli, uang sudah ada tapi karena belum jodoh, jadi batal. Kami tak mau mengulang kesalahan itu lagi," katanya.

Ketua Himpunan Pengembang Pemukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Jatim Soepratno menuturkan, sejak pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia pembelian rumah memang terjun bebas. Semua pihak terdampak dari sebaran pandemi ini.

"Orang memang menjadi susah kalau saat ini membeli rumah. Tapi harapan itu masih ada, terutama lewat teknologi. Ada SIKasep yang bisa diakses semua orang di Indonesia," katanya.

Ia melanjutkan, regulasi baru dari pemerintah juga bisa memperlancar sektor properti. Terutama menciptakan kemudahan bagi end user terkait akses ke perbankan. “Sebelum pandemi, end user yang merupakan pegawai kontrak bisa mengakses pembiayaan KPR dari perbankan. Kalau sekarang bank lebih selektif, kami pun memahami itu,” jelasnya.

Pihaknya optimis ada perubahan, terutama akses bagi MBR untuk bisa memperoleh rumah. Kemudahan mereka dalam akses dengan perbankan di SIKasep akan menjadi pembeda. "Cara lewat online lebih cepat, tanpa perlu tatap muka. Ini yang jadi optimisme kami bersama para pengembang untuk bisa menjual rumah," ucapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More