Gempa Banten Bikin Warga Palembang Panik Lari Tunggang Langgang
Jum'at, 14 Januari 2022 - 19:04 WIB
PALEMBANG - Gempa Banten, membuat ratusan pegawai di Kantor Bank Mandiri Regional II Sumatera yang berlokasi di Jalan Kapten A Rivai, Kota Palembang, lari berhamburan ke luar gedung, Jumat (14/1/2022) sore, sekitar pukul 16.05 WIB.
Saat gempa berlangsung, para pegawai bank merasakan guncangan gempa. Tak lama berselang alarm tanda bahaya bencana berbunyi. Petugas keamanan Bank Mandiri langsung berupaya mengevakuasi pegawai sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) melewati tangga darurat, untuk berkumpul di luar gedung.
Vice President of Government Business Head Bank Mandiri Regional II Sumatera, Iwan Setiawan mengatakan, bahwa getaran gempa sangat terasa pada gedung di lantai enam sampai ke atas. "Semua pegawai tidak ada yang terluka dan juga tidak ada barang-barang yang rusak akibat gempa itu di gedung Bank ini," ucapnya.
Saat kejadian, lanjut Iwan, untuk pelayanan kepada nasabah sudah selesai waktunya dan kondisinya nasabah sudah tidak ada lagi. "Pelayanan tidak terganggu karena sudah jamnya tutup," ucapnya.
Selain itu, pihaknya mendapatkan informasi gempa dari pihak BMKG dengan kekuatan M 6,7 di wilayah Provinsi Banten, dan Jakarta. "Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa atas gempa itu," kata Iwan.
Sementara itu, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang, memberikan informasi adanya gempa bahwa kekuatan M 6.7 terjadi pukul 16:05:41 WIB, pusat gempa berada dikoordinat 7.01 LS, dan 105.26 BT dengan kedalaman 10 Km.
Lokasi gempa berada pada pulau Jawa meliputi: 52 km Barat Daya Sumur, Banten; 71 km Barat daya Muara Binuangeun, Banten; 95 km Barat daya Labuan, Banten; 141 km Barat Daya Serang, Banten; 197 km Barat Daya Jakarta. "Ya itu infonya dan tidak berpotensi terjadinya tsunami," tutupnya.
Saat gempa berlangsung, para pegawai bank merasakan guncangan gempa. Tak lama berselang alarm tanda bahaya bencana berbunyi. Petugas keamanan Bank Mandiri langsung berupaya mengevakuasi pegawai sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) melewati tangga darurat, untuk berkumpul di luar gedung.
Vice President of Government Business Head Bank Mandiri Regional II Sumatera, Iwan Setiawan mengatakan, bahwa getaran gempa sangat terasa pada gedung di lantai enam sampai ke atas. "Semua pegawai tidak ada yang terluka dan juga tidak ada barang-barang yang rusak akibat gempa itu di gedung Bank ini," ucapnya.
Baca Juga
Saat kejadian, lanjut Iwan, untuk pelayanan kepada nasabah sudah selesai waktunya dan kondisinya nasabah sudah tidak ada lagi. "Pelayanan tidak terganggu karena sudah jamnya tutup," ucapnya.
Selain itu, pihaknya mendapatkan informasi gempa dari pihak BMKG dengan kekuatan M 6,7 di wilayah Provinsi Banten, dan Jakarta. "Mudah-mudahan tidak ada korban jiwa atas gempa itu," kata Iwan.
Sementara itu, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang, memberikan informasi adanya gempa bahwa kekuatan M 6.7 terjadi pukul 16:05:41 WIB, pusat gempa berada dikoordinat 7.01 LS, dan 105.26 BT dengan kedalaman 10 Km.
Lokasi gempa berada pada pulau Jawa meliputi: 52 km Barat Daya Sumur, Banten; 71 km Barat daya Muara Binuangeun, Banten; 95 km Barat daya Labuan, Banten; 141 km Barat Daya Serang, Banten; 197 km Barat Daya Jakarta. "Ya itu infonya dan tidak berpotensi terjadinya tsunami," tutupnya.
(eyt)
tulis komentar anda