Bupati Maros Resmikan Wisata Kuliner Malam Batangase
Jum'at, 14 Januari 2022 - 14:43 WIB
Bupati Maros AS Chaidir Syam hadir dan meresmikan Wisata Kuliner Malam Batangase pada Kamis (13/1/2022) malam. Foto: Najmi S Limonu
MAROS - Bupati Maros, AS Chaidir Syam , meresmikan salah satu wisata kuliner malam yang baru di kawasan Batangase. Wisata kuliner tersebut mulai beroperasi, sejak Kamis (13/1/2022) malam.
Hadirnya wisata kuliner baru itu diharapkan bisa memberikan warna baru bagi pecinta kuliner. Terdapat puluhan pedagang makanan dan minuman yang bisa memanjakan pengunjung.
Bahkan pengunjung dapat menikmati makanan maupun minuman ringan, dengan harga sangat terjangkau, mulai dari Rp2.000 hingga Rp10.000. Wisata kuliner tersebut menyediakan banyak menu, minumnya saja ada puluhan jenis. Pilihan makanan juga beragam. Dari aneka olahan ayam hingga Corn Dog.
Bupati Chaidir yang membuka dan meresmikan secara langsung Wisata Kuliner Malam Batangase mengatakan, wisata kuliner tersebut diinisiasi langsung oleh para pelaku UMKM. Olehnya itu, pihaknya mendukung dan mengapresiasi kehadiran wisata kuliner tersebut.
“Sebenarnya wisata kuliner ini sudah ada sejak lama, namun baru diaktifkan kembali karena masa pandemi, makanya lokasi ini sempat ditutup,” ungkap orang nomor satu di Maros itu .
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu mengungkapkan, lokasi ini yang biasanya gelap, sepi dan jarang dijamah warga pada malam hari kini berubah ramai dan banyak dikunjungi.
“Konsep boks kuliner ini kan hanya berlaku ketika malam hari saja, kemudian ketika pagi hari kembali menjadi tempat parkiran pasar,” jelasnya.
Mantan Ketua DPRD Maros itu mengatakan, wisata kuliner ini bisa menjadi salah satu pilihan nongkrong untuk masyarakat Maros. "Jadi tidak perlu lagi jauh jauh ke Makassar untuk nongkrong, apalagi harga yang di tawarkan ditempat ini sangat terjangkau,” ujarnya.
Chaidir mengimbuhkan, saat ini sudah ada sekitar 30 tenant UMKM dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah lagi. Apalagi lokasi tersebut mampu menampung 100 boks tenant.Makanya Chaidir berharap dengan hadirnya wisata kuliner ini bisa kembali membangkitkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kita tidak kenakan tarif, karna kita ingin tumbuhkan dulu pertumbuhan ekonomi masyarakat di masa pandemi ini,” tutupnya.
Hadirnya wisata kuliner baru itu diharapkan bisa memberikan warna baru bagi pecinta kuliner. Terdapat puluhan pedagang makanan dan minuman yang bisa memanjakan pengunjung.
Bahkan pengunjung dapat menikmati makanan maupun minuman ringan, dengan harga sangat terjangkau, mulai dari Rp2.000 hingga Rp10.000. Wisata kuliner tersebut menyediakan banyak menu, minumnya saja ada puluhan jenis. Pilihan makanan juga beragam. Dari aneka olahan ayam hingga Corn Dog.
Bupati Chaidir yang membuka dan meresmikan secara langsung Wisata Kuliner Malam Batangase mengatakan, wisata kuliner tersebut diinisiasi langsung oleh para pelaku UMKM. Olehnya itu, pihaknya mendukung dan mengapresiasi kehadiran wisata kuliner tersebut.
“Sebenarnya wisata kuliner ini sudah ada sejak lama, namun baru diaktifkan kembali karena masa pandemi, makanya lokasi ini sempat ditutup,” ungkap orang nomor satu di Maros itu .
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu mengungkapkan, lokasi ini yang biasanya gelap, sepi dan jarang dijamah warga pada malam hari kini berubah ramai dan banyak dikunjungi.
“Konsep boks kuliner ini kan hanya berlaku ketika malam hari saja, kemudian ketika pagi hari kembali menjadi tempat parkiran pasar,” jelasnya.
Mantan Ketua DPRD Maros itu mengatakan, wisata kuliner ini bisa menjadi salah satu pilihan nongkrong untuk masyarakat Maros. "Jadi tidak perlu lagi jauh jauh ke Makassar untuk nongkrong, apalagi harga yang di tawarkan ditempat ini sangat terjangkau,” ujarnya.
Baca Juga
Chaidir mengimbuhkan, saat ini sudah ada sekitar 30 tenant UMKM dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah lagi. Apalagi lokasi tersebut mampu menampung 100 boks tenant.Makanya Chaidir berharap dengan hadirnya wisata kuliner ini bisa kembali membangkitkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kita tidak kenakan tarif, karna kita ingin tumbuhkan dulu pertumbuhan ekonomi masyarakat di masa pandemi ini,” tutupnya.
(tri)
tulis komentar anda