Pasukan TNI dan Polisi Kawal Proses Perdamaian Suku Nduga dengan Suku Lanny Jaya
Kamis, 13 Januari 2022 - 13:44 WIB
JAYAPURA - Upaya perdamaian usai terjadinya konflik antara Suku Nduga, dengan Suku Lanny Jaya, mendapatkan perhatian serius dari jajaran Polda Papua, dan TNI. Upaya perdamaian digelar di Elekma, Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu (12/1/2022).
Proses penyelesaian konflik tersebut di kawal langsung oleh Polres Jayawijaya, Kodim 1702/Jayawijaya, Batalyon Infanteri 756/WMS, dan Forkopimda Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Nduga, dan Kabupaten Lanny Jaya.
Penyelesaian masalah diawali dengan rapat koordinasi bersama oleh Forkopimda Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Nduga, dan Kabupaten Lanny Jaya, dengan unsur TNI-Polri bertempat di Gedung Otonom Wenehule Huby, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Selanjutnya Forkopimda Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Nduga, dan Kabupaten Lanny Jaya, melakukan pertemuan dengan pihak keluarga korban di rumah duka Kampung Elekma, Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, dengan dikawal oleh TNI-Polri.
Dari hasil pertemuan tersebut, kedua belah pihak yang bertikai sepakat untuk berdamai dan direncanakan pada hari Kamis (13/1/2022) akan dilakukan upacara perdamaian di Lapangan Sinapuk, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, dalam penyelesaian perang suku tersebut, mengedepankan peran pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh pemuda. "Kami dari aparat keamanan hanya mengawal jalannya proses perdamaian ini, agar berjalan dengan lancar," tegasnya.
"Kami juga mengimbau kepada kedua suku yang bertikai, agar menahan diri dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Mari jaga perdamaian, dan bersama menciptakan situasi kamtibmas aman dan damai," pungkasnya.
Proses penyelesaian konflik tersebut di kawal langsung oleh Polres Jayawijaya, Kodim 1702/Jayawijaya, Batalyon Infanteri 756/WMS, dan Forkopimda Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Nduga, dan Kabupaten Lanny Jaya.
Penyelesaian masalah diawali dengan rapat koordinasi bersama oleh Forkopimda Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Nduga, dan Kabupaten Lanny Jaya, dengan unsur TNI-Polri bertempat di Gedung Otonom Wenehule Huby, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Selanjutnya Forkopimda Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Nduga, dan Kabupaten Lanny Jaya, melakukan pertemuan dengan pihak keluarga korban di rumah duka Kampung Elekma, Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, dengan dikawal oleh TNI-Polri.
Dari hasil pertemuan tersebut, kedua belah pihak yang bertikai sepakat untuk berdamai dan direncanakan pada hari Kamis (13/1/2022) akan dilakukan upacara perdamaian di Lapangan Sinapuk, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Baca Juga
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, dalam penyelesaian perang suku tersebut, mengedepankan peran pemerintah daerah, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh pemuda. "Kami dari aparat keamanan hanya mengawal jalannya proses perdamaian ini, agar berjalan dengan lancar," tegasnya.
"Kami juga mengimbau kepada kedua suku yang bertikai, agar menahan diri dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Mari jaga perdamaian, dan bersama menciptakan situasi kamtibmas aman dan damai," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda