Peduli Corona, PT SIER Sumbang 1.000 APD ke Pemkot Surabaya
Kamis, 23 April 2020 - 13:21 WIB
Jajaran komisaris dan direksi PT SIER menyerahkan bantuan berupa ribuan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker medis kepada Pemkot Surabaya. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
SURABAYA - Di tengah pandemi virus Corona, bantuan untuk Pemkot Surabaya, datang silih berganti. Kali ini PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) menyalurkan bantuan berupa ribuan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker medis, guna menunjang Pemkot Surabaya mencegah penyebaran Covid-19.
Bantuan diberikan langsung oleh Direktur PT SIER, Fatah Hidayat, Sekretaris Perusahaan PT SIER, Tuaji dan Komisaris PT SIER , Didik Prasetiyono di halaman Balai Kota Surabaya. Bantuan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Kamis (23/4/2020).
"Ada 1.000 hazmat dan 100 box masker medis. Ini juga produk UKM Surabaya. Intinya yang pertama adalah, SIER peduli dengan adanya Covid-19. Kedua, kita juga peduli UKM agar bisa tetap jalan," kata Direktur PT SIER Industri, Fatah Hidayat seusai penyerahan bantuan.
Dia menjelaskan, meski ini barang produk UKM, namun untuk kualitas dan standardisasi tak perlu diragukan. "Hazmat (APD) yang kita berikan ini dari UKM Surabaya. Tapi tetap memenuhi standar kesehatan. Jadi sebelumnya, di SIER ini ada poliklinik ada dokter-nya. Kita konsultasikan ke dokter dulu, ini (bantuan) sudah memenuhi standar atau belum. Dokter kita sudah menyampaikan bahwa ini memenuhi standar. Makanya tahap pertama kita sampaikan 1.000 hazmat dan 100 box masker medis," imbuhnya.
Kemungkinan besar, PT SIER akan memberikan bantuan lagi. Namun dilihat lagi kondisi dan keadaan dari Pandemi global Covid 19, khususnya di Surabaya. "Kita lihat masa pandeminya ini berapa lama. Ini kita seribu dulu, terus kemudian yang penting SIER ini sangat peduli Covid-19, baik di lingkungan kita sendiri maupun yang di Pemkot," ungkapnya.
Saat ditanya perihal protokol kesehatan di area SIER, Fatah mengatakan jika di lingkungan industri SIER sudah berjalan. Bahkan sudah diwajibkan penggunaan masker. "Di lingkungan sendiri sudah kita lakukan. Diantaranya kita sudah menyerahkan wastafel sama sprayer untuk menyemprot disinfektan, diberikan kepada warga sekitar juga. Selain itu dalam waktu dekat ini kita tetapkan sebagai kawasan wajib masker, siapapun yang masuk kawasan SIER wajib pakai masker," ujar Fatah.
Fatah juga menjelaskan, jika area SIER juga siap menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menurutnya, PSBB ini sudah diatur dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Perindustrian No. 4/2020. "Itu (PSBB) ada protokolnya. Sebelum masuk, jadi pakai masker mulai dari keluar rumah, terus sebelum kerja mereka sudah harus cuci tangan, hand sanitizer terus kemudian jarak antar pekerjanya juga diatur," terangnya.
Sementara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku bersyukur, bisa mendapatkan bantuan dari PT SIER. Bantuan tersebut diharapkan mampu membantu tenaga medis dalam memberi penanganan maksimal pada pasien Covid-19. Sehingga, jumlah pasien yang bisa sembuh semakin bertambah banyak. "Terimakasih banyak pak (Fatah), atas bantuannya," kata Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini.
Bantuan diberikan langsung oleh Direktur PT SIER, Fatah Hidayat, Sekretaris Perusahaan PT SIER, Tuaji dan Komisaris PT SIER , Didik Prasetiyono di halaman Balai Kota Surabaya. Bantuan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Kamis (23/4/2020).
"Ada 1.000 hazmat dan 100 box masker medis. Ini juga produk UKM Surabaya. Intinya yang pertama adalah, SIER peduli dengan adanya Covid-19. Kedua, kita juga peduli UKM agar bisa tetap jalan," kata Direktur PT SIER Industri, Fatah Hidayat seusai penyerahan bantuan.
Dia menjelaskan, meski ini barang produk UKM, namun untuk kualitas dan standardisasi tak perlu diragukan. "Hazmat (APD) yang kita berikan ini dari UKM Surabaya. Tapi tetap memenuhi standar kesehatan. Jadi sebelumnya, di SIER ini ada poliklinik ada dokter-nya. Kita konsultasikan ke dokter dulu, ini (bantuan) sudah memenuhi standar atau belum. Dokter kita sudah menyampaikan bahwa ini memenuhi standar. Makanya tahap pertama kita sampaikan 1.000 hazmat dan 100 box masker medis," imbuhnya.
Kemungkinan besar, PT SIER akan memberikan bantuan lagi. Namun dilihat lagi kondisi dan keadaan dari Pandemi global Covid 19, khususnya di Surabaya. "Kita lihat masa pandeminya ini berapa lama. Ini kita seribu dulu, terus kemudian yang penting SIER ini sangat peduli Covid-19, baik di lingkungan kita sendiri maupun yang di Pemkot," ungkapnya.
Saat ditanya perihal protokol kesehatan di area SIER, Fatah mengatakan jika di lingkungan industri SIER sudah berjalan. Bahkan sudah diwajibkan penggunaan masker. "Di lingkungan sendiri sudah kita lakukan. Diantaranya kita sudah menyerahkan wastafel sama sprayer untuk menyemprot disinfektan, diberikan kepada warga sekitar juga. Selain itu dalam waktu dekat ini kita tetapkan sebagai kawasan wajib masker, siapapun yang masuk kawasan SIER wajib pakai masker," ujar Fatah.
Fatah juga menjelaskan, jika area SIER juga siap menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menurutnya, PSBB ini sudah diatur dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Perindustrian No. 4/2020. "Itu (PSBB) ada protokolnya. Sebelum masuk, jadi pakai masker mulai dari keluar rumah, terus sebelum kerja mereka sudah harus cuci tangan, hand sanitizer terus kemudian jarak antar pekerjanya juga diatur," terangnya.
Sementara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku bersyukur, bisa mendapatkan bantuan dari PT SIER. Bantuan tersebut diharapkan mampu membantu tenaga medis dalam memberi penanganan maksimal pada pasien Covid-19. Sehingga, jumlah pasien yang bisa sembuh semakin bertambah banyak. "Terimakasih banyak pak (Fatah), atas bantuannya," kata Risma, panggilan akrab Tri Rismaharini.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda