Diguyur Hujan Deras, Jalanan Kota Surabaya Kebanjiran
Jum'at, 07 Januari 2022 - 20:15 WIB
SURABAYA - Jalan Kota Surabaya, kebanjiran, Jumat (7/1/2022). Banjir terjadi usai hujan deras mengguyur Kota Surabaya. Bahkan, di berbagai tempat ketinggian banjir mencapai sekitar 50 cm.
Banjir juga membuat kemacetan di berbagai ruas jalan protokol Kota Pahlawan. Hujan deras sendiri terjadi sejak siang sampai sore hari. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meminta maaf pada para warga karena masih terjadi banjir.
Ia sendiri melihat sejumlah saluran dan berkomunikasi dengan jajarannya, sembari memberi arahan menggunakan handy talky maupun ponselnya. "Itu yang dari perempatan tolong Kertajaya dialihkan dulu, sini enggak bisa jalan, ayo cepat," kata Eri menginstruksikan jajarannya.
Eri berjalan kaki sepanjang Jalan Dharmawangsa sekaligus bersama kepolisian, dan jajarannya mengurai kemacetan lalu lintas. Sejumlah langkah taktis diperintahkan Eri kepada jajarannya, termasuk mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran berukuran besar untuk menyedot air di berbagai saluran.
"Mandeg kene, sedoten iki (berhenti sini, sedot di sini)," kata Eri memberi instruksi ke tim mobil pemadam kebakaran. "Semua rumah pompanya ya. Juga itu salurannya malam ini juga benahi," pungkas Eri.
Baca Juga
Banjir juga membuat kemacetan di berbagai ruas jalan protokol Kota Pahlawan. Hujan deras sendiri terjadi sejak siang sampai sore hari. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meminta maaf pada para warga karena masih terjadi banjir.
Ia sendiri melihat sejumlah saluran dan berkomunikasi dengan jajarannya, sembari memberi arahan menggunakan handy talky maupun ponselnya. "Itu yang dari perempatan tolong Kertajaya dialihkan dulu, sini enggak bisa jalan, ayo cepat," kata Eri menginstruksikan jajarannya.
Eri berjalan kaki sepanjang Jalan Dharmawangsa sekaligus bersama kepolisian, dan jajarannya mengurai kemacetan lalu lintas. Sejumlah langkah taktis diperintahkan Eri kepada jajarannya, termasuk mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran berukuran besar untuk menyedot air di berbagai saluran.
Baca Juga
"Mandeg kene, sedoten iki (berhenti sini, sedot di sini)," kata Eri memberi instruksi ke tim mobil pemadam kebakaran. "Semua rumah pompanya ya. Juga itu salurannya malam ini juga benahi," pungkas Eri.
(eyt)
tulis komentar anda