Penampakan Kolonel Priyanto dan Kopral DA Buang Mayat Handi dan Salsabila dari Atas Jembatan

Senin, 03 Januari 2022 - 18:09 WIB
Sebelum tiba di Jembatan Menganti, mobil yang ditumpangi tiga tersangka Isuzu Panther nopol B 300 Q menabrak motor yang Suzuki Satria FU yang dikendarai korban Handi Saputra (16) dan membonceng Salsabila (14) pada Rabu 8 Desember 2021 sekitar pukul 15.30 WIB.



Dalam rekonstruksi terbatas ini semua warga sekitar tidak diperkenankan berada terlalu dekat dengan lokasi kejadian.

Rekonstruksi ini sendiri berlangsung sekitar 15 menit dengan menggelar beberapa adegan, rekonstruksi dilakukan oleh puspomad atau pusat polisi militer angkatan darat.





Sebelumnya di Jawa Barat, rekonstruksi dua sejoli yang melibatkan Kolonel Inf Priyanto dan 2 oknum TNI digelar oleh Puspom TNI AD di jalan Raya Bandung-Garut, kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin pagi (3/1/2022).

Tiga oknum TNI yang jadi tersangka tabrak lari yakni Kolonel Inf Priyanto, Kopral Satu Andreas Dwi Atmoko (DA), dan Kopral Dua Ahmad Sholeh dihadirkan langsung dalam rekonstruksi ini dengan tangan terborgol.

Berbeda saat di tahanan Pomdam XIII/Merdeka,Kolonel Inf Priyanto saat rekonstruksi rambutnya dicukur botak. Ketiga oknum TNI ini memakai baju tahanan berwarna kuning dengan dikawal puluhan anggota Polisi Militer dari Pomdam III/Siliwangi, dan Puspom TNI AD.

Rekonstruksi ini memperagakan detik-detik tabrakan maut yang menimpa korban Handi Saputra (16) dan Salsabila (14). Ketiga tersangka bersama seorang saksi kunci memperagakan detik-detik tabrakan maut. Sedangkan kedua korban diganti dua boneka manekin, serta replika mobil hitam pelaku nopol B 300 Q dan replika sepeda motor korban D 2000 RS ditempatkan di lokasi kejadian.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content