Ikut Vaksin Covid-19, Warga Maros Dapat Hadiah
Rabu, 29 Desember 2021 - 18:52 WIB
MAROS - Percepatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Pemkab Maros kembali mendapat dukungan. Kali ini datang dari program Go Vaksin yang diinisiasi BenihBaik.com, menggandeng The Coca Cola Foundation dan beberapa pihak lain di Gedung Serbaguna, Rabu (29/12).
Masyarakat yang ikut dalam kegiatan vaksinasi ini berkesempatan mendapatkan beragam hadiah dari kupon undian yang diberikan sebelumnya. Hadiahnya berupa televisi, kulkas, kipas angin, kompor, hingga mesin cuci.
Baca Juga: DPD RI
bersama Kepala Dinas Kesehatan turut meninjau jalannya proses vaksinasi. "Pihaknya berterima kasih kepada anggota DPD RI, untuk membantu percepatan vaksinasi yang dibantu dari berbagai pihak,” ujar Chaidir.
Chaidir membeberkan, capaian vaksinasi di Maros telah mencapai 63 persen. Pemerintah daerah kata Chaidir terus memacu vaksinasi hingga akhir tahun, agar bisa mencapai target 70 persen.
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu mengatakan, hoaks atau berita bohong terkait vaksin Covid-19 termasuk kendala dalam mencapai target 70 persen.
Baca juga:Bandara Sultan Hasanuddin Kembali Beroperasi 24 Jam
“Selama ini masyarakat masih ada yang takut divaksin, Selama ini masih ada masyarakat yang menganggap vaksin itu tidak halal,” ungkapnya.
Selain itu yang menjadi kendala adalah masyarakat yang ber ktp Maros banyak yang bekerja di Makassar. "Sehingga banyak yang vaksin di Makassar, Jadi data di Maros sendiri masih kurang,” ujarnya.
Masyarakat yang ikut dalam kegiatan vaksinasi ini berkesempatan mendapatkan beragam hadiah dari kupon undian yang diberikan sebelumnya. Hadiahnya berupa televisi, kulkas, kipas angin, kompor, hingga mesin cuci.
Baca Juga: DPD RI
bersama Kepala Dinas Kesehatan turut meninjau jalannya proses vaksinasi. "Pihaknya berterima kasih kepada anggota DPD RI, untuk membantu percepatan vaksinasi yang dibantu dari berbagai pihak,” ujar Chaidir.
Chaidir membeberkan, capaian vaksinasi di Maros telah mencapai 63 persen. Pemerintah daerah kata Chaidir terus memacu vaksinasi hingga akhir tahun, agar bisa mencapai target 70 persen.
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu mengatakan, hoaks atau berita bohong terkait vaksin Covid-19 termasuk kendala dalam mencapai target 70 persen.
Baca juga:Bandara Sultan Hasanuddin Kembali Beroperasi 24 Jam
“Selama ini masyarakat masih ada yang takut divaksin, Selama ini masih ada masyarakat yang menganggap vaksin itu tidak halal,” ungkapnya.
Selain itu yang menjadi kendala adalah masyarakat yang ber ktp Maros banyak yang bekerja di Makassar. "Sehingga banyak yang vaksin di Makassar, Jadi data di Maros sendiri masih kurang,” ujarnya.
(luq)
tulis komentar anda