Apresiasi Rapid Test BIN, Ketua DPRD Surabaya Akui Terkendala Alat
Selasa, 09 Juni 2020 - 17:38 WIB
SURABAYA - Badan Intelijen Negara (BIN) telah menggelar rapid test massal dan swab test Covid-19 secara maraton di kota Surabaya. Rapid test ini sangat bermanfaat untuk warga Surabaya.
"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas nama masyarakat Surabaya atas kerjasama antara BIN sama wali kota Surabaya, Pemkot Surabaya dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19," kata Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono di Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/6/2020).
Adi mengungkapkan rapid test ini sangat penting untuk mendeteksi dini warga Surabaya untuk mencegah penularan. Ia mengakui sebelum kehadiran BIN menggelar rapid test massal dan swab test, pihaknya memang mengalami kesulitan alat-alat kesehatan untuk menguji gejala penyakit Covid-19. (Baca juga: Pemerintah Diingatkan Hati-hati Membuka Sekolah di Zona Hijau )
"Kehadiran BIN ini sangat berarti karena bisa mendeteksi dengan cepat siapa yang reaktif, siapa yang positif dan kemudian pemerintah kota bisa melakukan tindakan ke depan yang tepat si kota Surabaya. Memang sebelum kehadiran BIN ini kita mengalami kesulitan ya, karena sulitnya untuk mendeteksi dan menguji gejala gejala terjangkit Covid-19," ujarnya.
Camat Lakarsantri, Harun Ismail, menyebut antusiasme warga mengikuti rapid test tinggi. Padahal pengumuman adanya rapid test oleh BIN baru disampaikan sehari sebelumnya. (Baca juga: Masa Transisi Surabaya Raya, Polda Jatim Kerahkan 1.600 Personel )
"Saya atas nama warga Lakarsantri mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas apa yang telah dilakukan oleh BIN bekerjasama dengan Pemkot Surabaya untuk pelaksanaan rapid test dan swab gratis," kata Harun.
Hari ini BIN memasuki hari ke -12 menggelar rapid test masal dan swab test di kota Surabaya. Untuk hari ini, BIN menggelar kegiatan ini di kantor Kecamatan Lakarsantri dan Taman Makam Ngagel Rejo, Surabaya. (Baca juga: 57 Orang Terpapar Covid-19, Ratusan Warga Pondok Kelapa Ikut Rapid dan Swab Test )
Sementara itu, akumulatif hasil rapid test sementara BIN yang digelar sejak 29 Mei 2020 sampai 7 Juni 2020, Angka Reaktif mencapai 1.815 orang dari total yang mengikuti rapid test berjumlah 12. 629 orang.
Adapun total 12.629 itu dengan rincian di 10 titik Surabaya jumlah warga yang mengikuti rapid test yaitu 12.163 orang dengan hasil 1.761 menunjukan hasil reaktif. Sementara di 1 titik di Sidoarjo tepatnya di Pasar Taman Wonocolo, sebanyak 466 orang mengikuti rapid test ini. Hasilnya 54 menunjukan reaktif.
"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas nama masyarakat Surabaya atas kerjasama antara BIN sama wali kota Surabaya, Pemkot Surabaya dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19," kata Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono di Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (9/6/2020).
Adi mengungkapkan rapid test ini sangat penting untuk mendeteksi dini warga Surabaya untuk mencegah penularan. Ia mengakui sebelum kehadiran BIN menggelar rapid test massal dan swab test, pihaknya memang mengalami kesulitan alat-alat kesehatan untuk menguji gejala penyakit Covid-19. (Baca juga: Pemerintah Diingatkan Hati-hati Membuka Sekolah di Zona Hijau )
"Kehadiran BIN ini sangat berarti karena bisa mendeteksi dengan cepat siapa yang reaktif, siapa yang positif dan kemudian pemerintah kota bisa melakukan tindakan ke depan yang tepat si kota Surabaya. Memang sebelum kehadiran BIN ini kita mengalami kesulitan ya, karena sulitnya untuk mendeteksi dan menguji gejala gejala terjangkit Covid-19," ujarnya.
Camat Lakarsantri, Harun Ismail, menyebut antusiasme warga mengikuti rapid test tinggi. Padahal pengumuman adanya rapid test oleh BIN baru disampaikan sehari sebelumnya. (Baca juga: Masa Transisi Surabaya Raya, Polda Jatim Kerahkan 1.600 Personel )
"Saya atas nama warga Lakarsantri mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas apa yang telah dilakukan oleh BIN bekerjasama dengan Pemkot Surabaya untuk pelaksanaan rapid test dan swab gratis," kata Harun.
Hari ini BIN memasuki hari ke -12 menggelar rapid test masal dan swab test di kota Surabaya. Untuk hari ini, BIN menggelar kegiatan ini di kantor Kecamatan Lakarsantri dan Taman Makam Ngagel Rejo, Surabaya. (Baca juga: 57 Orang Terpapar Covid-19, Ratusan Warga Pondok Kelapa Ikut Rapid dan Swab Test )
Sementara itu, akumulatif hasil rapid test sementara BIN yang digelar sejak 29 Mei 2020 sampai 7 Juni 2020, Angka Reaktif mencapai 1.815 orang dari total yang mengikuti rapid test berjumlah 12. 629 orang.
Adapun total 12.629 itu dengan rincian di 10 titik Surabaya jumlah warga yang mengikuti rapid test yaitu 12.163 orang dengan hasil 1.761 menunjukan hasil reaktif. Sementara di 1 titik di Sidoarjo tepatnya di Pasar Taman Wonocolo, sebanyak 466 orang mengikuti rapid test ini. Hasilnya 54 menunjukan reaktif.
tulis komentar anda