10 Kasus Kejahatan Ganggu Perayaan Natal di Jateng
Minggu, 26 Desember 2021 - 17:04 WIB
“Bertetapan dengan perayaan Natal 25 Desember kemarin, terjadi 10 tindak kejahatan di seluruh Jawa Tengah. Kita telah mengambil langkah-langkah strategis agar ibadah umat Kristiani tak terganggu,” kata Iqbal, Minggu (226/12/2021).
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, mewaspadai meningkatnya aksi kriminalitas pada masa Nataru. Kenaikan harga sejumlah bahan pangan serta mobilitas masyarakat yang mulai berjalan normal berpotensi mengundang pelaku kejahatan untuk beraksi kembali.
"Dulu penjahat takut karena masyarakat tinggal di rumah saja karena penerapan PPKM yang ketat. Saat ini 80 persen kegiatan masyarakat sudah berjalan normal. Ini harus diwaspadai karena pelaku kriminal pastinya sudah melihat peluang untuk beraksi lagi," kata Luthfi.
Untuk itu, dia memerintahkan jajaran Reskrim untuk lebih aktif menghidupkan Kring Serse di wilayahnya. Penggunaan senjata dilaksanakan secara tegas namun terukur sesuai aturan.
"Anggota harus all out, jeli mengamati potensi kriminalitas di wilayahnya. Patroli dan amankan kegiatan ibadah dan aset masyarakat sehingga mereka tetap merasa aman selama Nataru," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, mewaspadai meningkatnya aksi kriminalitas pada masa Nataru. Kenaikan harga sejumlah bahan pangan serta mobilitas masyarakat yang mulai berjalan normal berpotensi mengundang pelaku kejahatan untuk beraksi kembali.
"Dulu penjahat takut karena masyarakat tinggal di rumah saja karena penerapan PPKM yang ketat. Saat ini 80 persen kegiatan masyarakat sudah berjalan normal. Ini harus diwaspadai karena pelaku kriminal pastinya sudah melihat peluang untuk beraksi lagi," kata Luthfi.
Untuk itu, dia memerintahkan jajaran Reskrim untuk lebih aktif menghidupkan Kring Serse di wilayahnya. Penggunaan senjata dilaksanakan secara tegas namun terukur sesuai aturan.
"Anggota harus all out, jeli mengamati potensi kriminalitas di wilayahnya. Patroli dan amankan kegiatan ibadah dan aset masyarakat sehingga mereka tetap merasa aman selama Nataru," pungkasnya.
(nic)
Lihat Juga :
tulis komentar anda