Banjir Besar di Nias Utara Mulai Surut, Warga Diminta Tetap Waspada
Selasa, 21 Desember 2021 - 22:07 WIB
NIAS UTARA - Banjir besar yang melanda ratusan rumah di 8 kecamatan Kabupaten Nias Utara sudah surut. Sebagian besar warga yang menjadi korban banjir sudah kembali ke rumahnya.
Wakil Bupati Nias Utara, Yusman Zega mengatakan, pemerintah daerah dipimpin langsung Bupati Amizaro Waruwu mengimbau warga tetap waspda terutama jika hujan deras turun.
Pemerintah daerah juga sudah menyalurkan bantuan bagi warga korban banjir dan tetap mengingatkan camat waspada 24 jam sekaligus memantau kondisi masyarakat.
" Pemkab Nias Utara sudah menyalurkan bantuan bagi warga korban banjir dan saat ini 8 kecamatan yang dilanda banjir airnya sudah surut, warga juga sudah banyak yang kembali ke rumahnya," ujar Yusman, Selasa (21/12/2021). Baca: Mucikari Selebgram TE Catut Agensi, Begini Kata Polisi.
Yusman mengatakan banjir yang melanda ratusan rumah warga di 8 kecamatan pekan lalu ketinggian air mencapai lebih kurang 1 meter.
Hal itu membuat pemerintah daerah terpaksa menggunakan perahu karet untuk meninjau dan mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir. Baca Juga: 700 Bed Tambahan Disiapkan, Bali Antisipasi Lonjakan COVID-19 di Akhir Tahun.
Wakil Bupati Nias Utara, Yusman Zega mengatakan, pemerintah daerah dipimpin langsung Bupati Amizaro Waruwu mengimbau warga tetap waspda terutama jika hujan deras turun.
Pemerintah daerah juga sudah menyalurkan bantuan bagi warga korban banjir dan tetap mengingatkan camat waspada 24 jam sekaligus memantau kondisi masyarakat.
" Pemkab Nias Utara sudah menyalurkan bantuan bagi warga korban banjir dan saat ini 8 kecamatan yang dilanda banjir airnya sudah surut, warga juga sudah banyak yang kembali ke rumahnya," ujar Yusman, Selasa (21/12/2021). Baca: Mucikari Selebgram TE Catut Agensi, Begini Kata Polisi.
Yusman mengatakan banjir yang melanda ratusan rumah warga di 8 kecamatan pekan lalu ketinggian air mencapai lebih kurang 1 meter.
Hal itu membuat pemerintah daerah terpaksa menggunakan perahu karet untuk meninjau dan mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir. Baca Juga: 700 Bed Tambahan Disiapkan, Bali Antisipasi Lonjakan COVID-19 di Akhir Tahun.
(nag)
tulis komentar anda