Libur Nataru 2022, Gubernur Khofifah: Waspadai Varian Omicron
Sabtu, 18 Desember 2021 - 04:25 WIB
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melakukan sejumlah langkah menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. Salah satunya, berkoordinasi dengan Polda Jatim agar membangun komunikasi dengan Polda Kepulauan Riau.
Ini dilakukan guna mengantisipasi adanya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang dari negeri tetangga dengan memanfaatkan transportasi laut.
Baca juga: Diberi Nama oleh Mensos Risma, Anak Gajah di Kebun Binatang Surabaya Mati Misterius
“Banyak PMI kita dari Madura yang memilih pulang ke tanah kelahirannya menggunakan transportasi laut. Polda Jatim mengkoordinasikan dengan Polda Kepulauan Riau agar keberdaan mereka bisa terdeteksi,” kata Khofifah, Jumat (17/12/2021).
Menurut Khofifah, keberhasilan pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19, tak lepas dari peranan pemerintah daerah menggunakan pendekatan kearifan lokal sesuai dengan potensi wilayahnya.
Jatim misalnya, mengembangkan Kampung Tangguh. Dimana launching pertama dilakukan di Kabupaten Malang. “Alhamdulillah banyak Kampung Tanggung berdiri, hingga direplikasi oleh pemerintah pusat untuk dikembangkan secara nasional,” terangnya.
Baca juga: Gunung Semeru Bergolak, Awan Panas dan Aliran Lahar Bisa Capai 17 Km dari Puncak
Setidaknya, ada empat kriteria Gugus Tugas COVID-19 tingkat RW ini yang masing-masing kriteria mempunyai tugas dan kegiatannya masing-masing. Mulai dari pemantauan hingga pendistribusian bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan.
Upaya lain yakni gencar melakukan vaksinasi. “Diharapkan dengan semua upaya vaksinasi tersebut bisa mewujudkan percepatan herd immunity di Jatim," terangnya.
Ini dilakukan guna mengantisipasi adanya Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang dari negeri tetangga dengan memanfaatkan transportasi laut.
Baca juga: Diberi Nama oleh Mensos Risma, Anak Gajah di Kebun Binatang Surabaya Mati Misterius
“Banyak PMI kita dari Madura yang memilih pulang ke tanah kelahirannya menggunakan transportasi laut. Polda Jatim mengkoordinasikan dengan Polda Kepulauan Riau agar keberdaan mereka bisa terdeteksi,” kata Khofifah, Jumat (17/12/2021).
Menurut Khofifah, keberhasilan pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19, tak lepas dari peranan pemerintah daerah menggunakan pendekatan kearifan lokal sesuai dengan potensi wilayahnya.
Jatim misalnya, mengembangkan Kampung Tangguh. Dimana launching pertama dilakukan di Kabupaten Malang. “Alhamdulillah banyak Kampung Tanggung berdiri, hingga direplikasi oleh pemerintah pusat untuk dikembangkan secara nasional,” terangnya.
Baca juga: Gunung Semeru Bergolak, Awan Panas dan Aliran Lahar Bisa Capai 17 Km dari Puncak
Setidaknya, ada empat kriteria Gugus Tugas COVID-19 tingkat RW ini yang masing-masing kriteria mempunyai tugas dan kegiatannya masing-masing. Mulai dari pemantauan hingga pendistribusian bantuan sosial kepada warga yang membutuhkan.
Upaya lain yakni gencar melakukan vaksinasi. “Diharapkan dengan semua upaya vaksinasi tersebut bisa mewujudkan percepatan herd immunity di Jatim," terangnya.
(msd)
tulis komentar anda