Kalapas Sorong: Memang Ada Pembakaran, tapi Bukan Lapas yang Dibakar

Kamis, 23 April 2020 - 03:02 WIB
Sejumlah tahanan dan narapidana di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Sorong mengamuk dan membakar sengaja bagian ruangan di dalam Lapas. Foto iNews TV/Chanry AS
SORONG - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) kelas IIB kota Sorong, Minus Ananto menjelaskan, keributan yang pecah di dalam Lapas Sorong, Rabu (22/4/2020) sore oleh sejumlah warga binaan tidak sampai membakar Lapas tersebut.

Hal ini perlu dijelaskan kepada publik dimana kejadian di dalam lapas adalah para warga binaan melampiaskan protes mereka, sambil membakar ban bekas di dalam lapas.

"Jadi memang ada pembakaran, tapi bukan lapas yang dibakar, hanya ban bekas, mereka (warga binaan) sempat lakukan protes dan membakar ban bekas," kata Minus Ananto.

"Jadi kalau dari luar memang terlihat adanya bumbungan asap tinggi dari dalam lapas yang membuat orang mengira lapas di bakar, juga ada video beredar di luar memang ada pembakaran, tapi itu saya pastikan mereka membakar ban bekas," sambungnya.

(Baca juga: Kerusuhan Pecah, Lapas Kelas II B Sorong Dibakar Narapidana)



Menurut Ananto, situasi lapas sudah kondusif di mana seluruh warga binaan telah ditenangkan. Ada aparat gabungan juga TNI dan Polri sudah mem-backup keamanan petugas lapas.

"Seluruhnya sudah kondusif, aparat gabungan juga sudah ada dan mem-backup kita di sini petugas lapas, mereka para warga binaan sudah ditenangkan, tuntutan mereka akan kita lihat," ungkapnya.

Ananto mengatakan, hingga saat ini penghuni lapas Kelas IIB Sorong berjumlah 335 orang. Pihak lapas sendiri masih berusaha menenangkan penghuninya lapas agar kerusuhan tidak meluas.

"Narapidana tersisa saat ini 335 orang, kami masih berusaha menenangkan mereka dulu agar kejadian tidak meluas," tegas Minus.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More