Beredar Video TPNPB Akui Bakar Perusahaan Kayu di Maybrat Papua Barat
Jum'at, 03 Desember 2021 - 19:17 WIB
Menurut Letkol Hary, selama ini pihak perusahaan setiap diingatkan terkait kondisi keamanan selalu mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui bahwa di dalam perusahaan tersebut ada oknum karyawan yang diduga merupakan bagian dari KNPB militan wilayah Maybrat. Hal tersebut lah yang menjadi alasan pihak perusahan tidak menurunkan karyawan lebih awal dan menghentikan sementara operasional perusahaan.
" Nah, selama ini alasan PT BKI tidak menurunkan karyawannya karena mereka tidak tahu. Yang mereka tahu bahwa mereka ini adalah warga. Padahal sudah saya ingatkan kepada pemilik perusahaan untuk hati-hati karena warga tersebut merupakan jaringannya mereka," tegas Letkol Harry Ismail.
"Lokasi camp pekerja milik PT BKI itukan merupakan wilayah penyisiran pasca kejadian penyerangan Pos Koramil Kisor yang sudah kita mapping sebagai tempat pelarian dan persembunyian serta pencarian bahan makanan anggota KKB," tandasnya.
Dandim menegaskan tidak tahu-menahu soal adanya informasi yang beredar bahwa selama ini pihak perusahaan kerap memberikan uang kepada kelompok tersebut sebagai bagian dari jaminan keamanan agar perusahaan tetap beroperasi.
"Informasi soal pemberian uang dari PT BKI kepada KKB. Yang jelas sejak PT BKI berdiri di atas tanah adat tentunya ada kompensasi yang harus diberikan dalam wujud bina lingkungan. Mungkin dalam kesepakatan tersebut perusahaan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Namun, untuk detailnya, kami hanya tahu tentang BKI nya saja," ujar Dandim.
" Nah, selama ini alasan PT BKI tidak menurunkan karyawannya karena mereka tidak tahu. Yang mereka tahu bahwa mereka ini adalah warga. Padahal sudah saya ingatkan kepada pemilik perusahaan untuk hati-hati karena warga tersebut merupakan jaringannya mereka," tegas Letkol Harry Ismail.
"Lokasi camp pekerja milik PT BKI itukan merupakan wilayah penyisiran pasca kejadian penyerangan Pos Koramil Kisor yang sudah kita mapping sebagai tempat pelarian dan persembunyian serta pencarian bahan makanan anggota KKB," tandasnya.
Dandim menegaskan tidak tahu-menahu soal adanya informasi yang beredar bahwa selama ini pihak perusahaan kerap memberikan uang kepada kelompok tersebut sebagai bagian dari jaminan keamanan agar perusahaan tetap beroperasi.
"Informasi soal pemberian uang dari PT BKI kepada KKB. Yang jelas sejak PT BKI berdiri di atas tanah adat tentunya ada kompensasi yang harus diberikan dalam wujud bina lingkungan. Mungkin dalam kesepakatan tersebut perusahaan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat. Namun, untuk detailnya, kami hanya tahu tentang BKI nya saja," ujar Dandim.
(shf)
tulis komentar anda