Memilukan, Tak Sempat Diselamatkan oleh Sang Ibu, Bayi 4 Bulan Tewas Terpanggang di Rumah
Selasa, 30 November 2021 - 20:19 WIB
OGAN KOMERING ILIR - Bayi laki-laki berumur 4 bulan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan tewas hangus terpanggang akibat rumahnya terbakar. Bayi nahas itu pun tidak bisa diselamatkan.
Sarika, ibu kandung dari bayi malang bernama M Agus Riski yang tewas terbakar masih tidak percaya jika anaknya tewas dengan tragis.
Kebakaran itu terjadi di kontrakannya di Desa Sukapulih, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, Selasa (30/11/2021). Saat kebakaran Sarika dan bayinya masih tidur terbaring di kamarnya.
Tiba-tiba Sarika melihat api sudah menjalar besar di atap rumahnya. Diduga api muncul akibat konsleting listrik. Seketika itu juga Sarika langsung keluar dengan paniknya tanpa membawa anaknya yang masih bayi itu.
Sarika lupa jika di dalam kamar ia meninggalkan anaknya yang sedang tertidur. Bayi laki-laki naas itu pun tak mampu diselamatkan dan tewas terpanggang kobaran api.
Dia mengaku selama ini hanya tinggal berdua bersama bayinya di rumah. Sedang suaminya sedang berada bekerja di Lampung. Kerugian material akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai lima belas juta rupiah.
Sementara itu pemilik rumah, Warisman mengatakan bahwa korban belum lama mengontrak rumahnya yang terbakar itu. Api berhasil dipadamkan setelah warga membantu memadam. Polisi dan pihak terkait juga telah melakukan olah TKP.
Sarika, ibu kandung dari bayi malang bernama M Agus Riski yang tewas terbakar masih tidak percaya jika anaknya tewas dengan tragis.
Baca Juga
Kebakaran itu terjadi di kontrakannya di Desa Sukapulih, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI, Selasa (30/11/2021). Saat kebakaran Sarika dan bayinya masih tidur terbaring di kamarnya.
Tiba-tiba Sarika melihat api sudah menjalar besar di atap rumahnya. Diduga api muncul akibat konsleting listrik. Seketika itu juga Sarika langsung keluar dengan paniknya tanpa membawa anaknya yang masih bayi itu.
Sarika lupa jika di dalam kamar ia meninggalkan anaknya yang sedang tertidur. Bayi laki-laki naas itu pun tak mampu diselamatkan dan tewas terpanggang kobaran api.
Dia mengaku selama ini hanya tinggal berdua bersama bayinya di rumah. Sedang suaminya sedang berada bekerja di Lampung. Kerugian material akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai lima belas juta rupiah.
Sementara itu pemilik rumah, Warisman mengatakan bahwa korban belum lama mengontrak rumahnya yang terbakar itu. Api berhasil dipadamkan setelah warga membantu memadam. Polisi dan pihak terkait juga telah melakukan olah TKP.
(shf)
tulis komentar anda