KSAD Jenderal Dudung Nostalgia Masa SMP: Tak Pernah Pacaran, Jadi Loper Koran dan Jual Klepon
Selasa, 30 November 2021 - 16:20 WIB
BANDUNG - Di sela kesibukannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman menyempatkan diri menyambangi SMP Kartika XIX di Jalan Sumbawa, Kota Bandung , Selasa (30/11/2021).
Setelah menyapa jajaran guru dan kepala sekolah SMP Kartika XIX, Dudung pun sempat melihat-lihat ruang kelas yang dulu pernah dia tempati kala menimba ilmu. Diketahui, Dudung tercatat sebagai alumni SMP Kartika XIX angkatan 1982.
Seakan bernostalgia, Dudung kembali mengenang masa-masa saat dia duduk di bangku SMP tersebut. Satu hal yang menarik, Dudung mengaku tak pernah pacaran dan selalu menaati gurunya hingga akhirnya sukses menjadi seorang jenderal.
"Saya dulu tidak pernah pacaran, makanya jadi jenderal baik," ungkap Dudung saat memberikan sambutannya.
Selain mengaku tak pernah pacaran, Dudung pun mengenang bahwa masa-masa SMP-nya itu penuh dengan perjuangan. Betapa tidak, Dudung yang mengaku berasal dari keluarga golongan ekonomi menengah ke bawah harus sekolah sambil berjualan untuk membantu orang tuanya.
"Saya dulu tukang koran sama tukang (kue) kelepon," ungkap Dudung seraya mengatakan bahwa teman-teman SMP-nya umumnya juga berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah.
Bahkan, Dudung mengaku senang dapat berjumpa kembali dengan teman-temannya semasa SMP dibandingkan bertemu temannya ketika SMA yang mayoritas berasal dari keluarga kaya raya.
Setelah menyapa jajaran guru dan kepala sekolah SMP Kartika XIX, Dudung pun sempat melihat-lihat ruang kelas yang dulu pernah dia tempati kala menimba ilmu. Diketahui, Dudung tercatat sebagai alumni SMP Kartika XIX angkatan 1982.
Seakan bernostalgia, Dudung kembali mengenang masa-masa saat dia duduk di bangku SMP tersebut. Satu hal yang menarik, Dudung mengaku tak pernah pacaran dan selalu menaati gurunya hingga akhirnya sukses menjadi seorang jenderal.
"Saya dulu tidak pernah pacaran, makanya jadi jenderal baik," ungkap Dudung saat memberikan sambutannya.
Selain mengaku tak pernah pacaran, Dudung pun mengenang bahwa masa-masa SMP-nya itu penuh dengan perjuangan. Betapa tidak, Dudung yang mengaku berasal dari keluarga golongan ekonomi menengah ke bawah harus sekolah sambil berjualan untuk membantu orang tuanya.
"Saya dulu tukang koran sama tukang (kue) kelepon," ungkap Dudung seraya mengatakan bahwa teman-teman SMP-nya umumnya juga berasal dari golongan ekonomi menengah ke bawah.
Baca Juga
Bahkan, Dudung mengaku senang dapat berjumpa kembali dengan teman-temannya semasa SMP dibandingkan bertemu temannya ketika SMA yang mayoritas berasal dari keluarga kaya raya.
tulis komentar anda