Cinta Sampai Mati, Suami Gali Makam Istrinya yang Sudah Sebulan Meninggal
Rabu, 24 November 2021 - 19:55 WIB
PONOROGO - Seorang suami di Ponorogo, Jawa Timur menggali makam istrinya yang sudah dimakamkan sekitar sebulan yang lalu. Aksi pelaku akhirnya dihentikan warga dan polisi.
Saat ditanya petugas, pelaku yang diketahui bernama Robyek mengaku sangat mencintai istrinya, Simpien, dan tidak percaya istrinya sudah meninggal. Pelaku kemudian diamankan untuk dibawa ke rumah sakit jiwa.
Aksi pelaku yang tingal di Desa Jonggol, Kecamatan Jambon, Ponorogo ini terekam video amatir salah seorang warga. Usai pelaku diamankan petugas, makam istrinya yang sempat digali sekitar setengah meter diuruk tanah dan dikembalikan lagi seperti semula.
Menurut Sendor, warga sekitar, Simpien meninggal pada 27 Oktober 2021 karena sakit parah. Sejak saat itu pelaku yang sangat mencintai istrinya nampak terpukul.
"Robyek tidak percaya jika istrinya sudah meninggal. Beberapa waktu lalu, pelaku juga pernah menggali makam istrinya. Namun bisa dicegah. Kini aksinya menggali makam diulangi lagi," katanya, Rabu (24/11/2021).
Pelaku juga mengaku mendapat bisikan untuk menggali makam karena istrinya sakit dan belum mati. Setelah digali istrinya akan dibawa berobat.
Kepala Desa Jonggol, Supriyanto menjelaskan, guna proses penyembuhan kini pelaku diamankan petugas kepolisian untuk dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Solo.
Saat ditanya petugas, pelaku yang diketahui bernama Robyek mengaku sangat mencintai istrinya, Simpien, dan tidak percaya istrinya sudah meninggal. Pelaku kemudian diamankan untuk dibawa ke rumah sakit jiwa.
Aksi pelaku yang tingal di Desa Jonggol, Kecamatan Jambon, Ponorogo ini terekam video amatir salah seorang warga. Usai pelaku diamankan petugas, makam istrinya yang sempat digali sekitar setengah meter diuruk tanah dan dikembalikan lagi seperti semula.
Menurut Sendor, warga sekitar, Simpien meninggal pada 27 Oktober 2021 karena sakit parah. Sejak saat itu pelaku yang sangat mencintai istrinya nampak terpukul.
"Robyek tidak percaya jika istrinya sudah meninggal. Beberapa waktu lalu, pelaku juga pernah menggali makam istrinya. Namun bisa dicegah. Kini aksinya menggali makam diulangi lagi," katanya, Rabu (24/11/2021).
Pelaku juga mengaku mendapat bisikan untuk menggali makam karena istrinya sakit dan belum mati. Setelah digali istrinya akan dibawa berobat.
Kepala Desa Jonggol, Supriyanto menjelaskan, guna proses penyembuhan kini pelaku diamankan petugas kepolisian untuk dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Solo.
(shf)
tulis komentar anda