Jalankan Perintah Menkeu, Jabar Optimalkan PAD dengan Aktivasi Aset Terbengkalai
Selasa, 23 November 2021 - 15:29 WIB
"Pendapatan pemerintah cuma tiga, dari pajak, perusahaan, dan ketiganya aset. Asetnya ini banyak diem, jadi mudah mudahan Laswee Creative Space ini bisa menyemangati," kata Kang Emil.
Sementara itu, Komisaris PT Olah Kelola Ruang, Deddy Wahjudi mengatakan, Laswee Creative Space didesain untuk menjadi area lebur ide berbagai komunitas sekaligus daya tarik baru Kota Bandung.
Saat ini, Laswee dijadikan main venue dari Bandung Design Biennale 2021 (BDB 2021), mulai tanggal 5 hingga 27 November 2021. Event 2 tahunan komunitas desain di kota Bandung ini adalah agenda utama label Bandung sebagai Kota Desain dalam jejaring Kota Kreatif UNESCO.
"Selain memiliki lokasi yang strategis, Laswee berbekal fasilitas pendukung yang dapat menampung sampai dengan 300 pengunjung dalam setiap event-nya," tutur Deddy.
Komisaris PT Olah Kelola Ruang, Dina Dellyana membenarkan bahwa hadirnya Laswee Creative Space tergerak dari visi Menkeu Sri Mulyani pada 2020 yang berharap aset atau barang milik negara (BMN) dioptimalisasi dalam rangka memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.
"Laswee Creative Space merupakan salah satu contoh dari optimalisasi aset tersebut, dan tentu kami bersyukur semangat Menkeu ini sejalan dengan misi Pak Ridwan Kamil yang ingin menghidupkan asset Pemprov Jawa Barat, khususnya di Bandung," ujar Dina yang juga direktur The Greater Hub SBM ITB itu.
Lihat Juga: Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
Sementara itu, Komisaris PT Olah Kelola Ruang, Deddy Wahjudi mengatakan, Laswee Creative Space didesain untuk menjadi area lebur ide berbagai komunitas sekaligus daya tarik baru Kota Bandung.
Saat ini, Laswee dijadikan main venue dari Bandung Design Biennale 2021 (BDB 2021), mulai tanggal 5 hingga 27 November 2021. Event 2 tahunan komunitas desain di kota Bandung ini adalah agenda utama label Bandung sebagai Kota Desain dalam jejaring Kota Kreatif UNESCO.
"Selain memiliki lokasi yang strategis, Laswee berbekal fasilitas pendukung yang dapat menampung sampai dengan 300 pengunjung dalam setiap event-nya," tutur Deddy.
Komisaris PT Olah Kelola Ruang, Dina Dellyana membenarkan bahwa hadirnya Laswee Creative Space tergerak dari visi Menkeu Sri Mulyani pada 2020 yang berharap aset atau barang milik negara (BMN) dioptimalisasi dalam rangka memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.
"Laswee Creative Space merupakan salah satu contoh dari optimalisasi aset tersebut, dan tentu kami bersyukur semangat Menkeu ini sejalan dengan misi Pak Ridwan Kamil yang ingin menghidupkan asset Pemprov Jawa Barat, khususnya di Bandung," ujar Dina yang juga direktur The Greater Hub SBM ITB itu.
Lihat Juga: Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
(shf)
tulis komentar anda