Semarakkan Porprov, Andi Utta Tawarkan Pertandingan Eksebisi Jet Ski Internasional
Jum'at, 19 November 2021 - 12:14 WIB
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menerima kunjungan tim visitasi Porprov 2022 yang dipimpin oleh Ketua TGUPP Sulsel HM Roem, Kamis (18/11) kemarin. Foto: Eky Hendrawan
BULUKUMBA - Bupati Bulukumba , Andi Muchtar Ali Yusuf, menegaskan kesiapan pihaknya menjadi tuan rumah bersama Kabupaten Sinjai untuk Porprov Sulsel 2022 . Guna menyemarakkan pesta olahraga provinsi itu, pihaknya menawarkan pelaksanaan pertandingan eksebisi jet ski nternasional.
"Kalau jeti ski ini dilaksanakan di Bulukumba , saya akan undang kawan-kawan di luar negeri seperti Thailand dan Vietnam,” kata Andi Utta-sapaan akrabnya, saat menerima tim visitasi Porprov 2022, Kamis (18/11/2021) kemarin.
Andi Utta menginginkan Porprov bukan sekadar ajang kompetisi olahraga, tapi juga mengenalkan pariwisata melalui sport tourism. Hal itu bisa diperlihatkan pada cabang olahraga tertentu. Selain jet ski, ia menyebut voli pantai dan balap sepeda bagus untuk mempromosikan berbagai destinasi wisata di Bulukumba .
Lebih jauh, ia menekankan pelaksanaan Porprov akan dilakukan sesuai jadwal yakni tahun depan. Ditepisnya isu penundaan. Apalagi, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman telah menghubunginya pekan lalu. Sudirman disebutnya meminta agar Porprov dilaksanakan sesuai agenda.
“Pak Gubernur nyatakan siap membantu dan tentunya kami selaku tuan rumah harus siap karena masih ada waktu delapan bulan lebih kita benahi," ungkapnya.
Ketua TGUPP Sulsel, HM Roem, yang memimpin rombongan tim visitasi menyampaikan, pihaknya berkunjung ke Bulukumba dan Sinjai guna mengecek kesiapan kedua daerah itu terkait pelaksanaan Porprov 2022. Ia pun optimistis dua daerah bertetangga itu mampu menyelenggarakan pesta olahraga provinsi.
Eks Ketua DPRD Sulsel itu menyebut pihaknya tidak menuntut venue olahraga berstandar nasional dan internasional. Yang pasti, venue harus sesuai standar teknis cabang olahraga sebagaimana disepakati. "Yang penting Porda (Porprov) ini jalan sesuai komitmen waktu yang telah disepakati,” ungkapnya.
Ia menyebut sangat berisiko menunda Porprov karena dikhawatirkan akan mengganggu siklus pembinaan masing-masing cabang olahraga, yang juga harus dipersiapkan menghadapi Kejurnas.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Pemprov Sulsel, Aslam Patonangi, menyampaikan Bulukumba tidak perlu khawatir perihal pelaksanaan Porprov 2022. Bulukumba dan Sinjai tidak sendiri, melainkan didukung Pemprov guna menyukseskan perhelatan olahraga akbar tersebut.“Dalam waktu dekat ini, kita sudah harus membentuk panitia lokal, termasuk sudah mempersiapkan maskot dari Bulukumba,” tukas mantan Bupati Pinrang itu.
"Kalau jeti ski ini dilaksanakan di Bulukumba , saya akan undang kawan-kawan di luar negeri seperti Thailand dan Vietnam,” kata Andi Utta-sapaan akrabnya, saat menerima tim visitasi Porprov 2022, Kamis (18/11/2021) kemarin.
Andi Utta menginginkan Porprov bukan sekadar ajang kompetisi olahraga, tapi juga mengenalkan pariwisata melalui sport tourism. Hal itu bisa diperlihatkan pada cabang olahraga tertentu. Selain jet ski, ia menyebut voli pantai dan balap sepeda bagus untuk mempromosikan berbagai destinasi wisata di Bulukumba .
Lebih jauh, ia menekankan pelaksanaan Porprov akan dilakukan sesuai jadwal yakni tahun depan. Ditepisnya isu penundaan. Apalagi, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman telah menghubunginya pekan lalu. Sudirman disebutnya meminta agar Porprov dilaksanakan sesuai agenda.
“Pak Gubernur nyatakan siap membantu dan tentunya kami selaku tuan rumah harus siap karena masih ada waktu delapan bulan lebih kita benahi," ungkapnya.
Ketua TGUPP Sulsel, HM Roem, yang memimpin rombongan tim visitasi menyampaikan, pihaknya berkunjung ke Bulukumba dan Sinjai guna mengecek kesiapan kedua daerah itu terkait pelaksanaan Porprov 2022. Ia pun optimistis dua daerah bertetangga itu mampu menyelenggarakan pesta olahraga provinsi.
Eks Ketua DPRD Sulsel itu menyebut pihaknya tidak menuntut venue olahraga berstandar nasional dan internasional. Yang pasti, venue harus sesuai standar teknis cabang olahraga sebagaimana disepakati. "Yang penting Porda (Porprov) ini jalan sesuai komitmen waktu yang telah disepakati,” ungkapnya.
Ia menyebut sangat berisiko menunda Porprov karena dikhawatirkan akan mengganggu siklus pembinaan masing-masing cabang olahraga, yang juga harus dipersiapkan menghadapi Kejurnas.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Pemprov Sulsel, Aslam Patonangi, menyampaikan Bulukumba tidak perlu khawatir perihal pelaksanaan Porprov 2022. Bulukumba dan Sinjai tidak sendiri, melainkan didukung Pemprov guna menyukseskan perhelatan olahraga akbar tersebut.“Dalam waktu dekat ini, kita sudah harus membentuk panitia lokal, termasuk sudah mempersiapkan maskot dari Bulukumba,” tukas mantan Bupati Pinrang itu.
(tri)
tulis komentar anda