Pamit Mancing ke Tanjung Sasar, Warga Sumba NTT Hilang Misterius
Sabtu, 06 Juni 2020 - 01:11 WIB
SUMBA - Seorang wargaHaharu, Sumba, bernama David Ndena Nggaba (36), hingga kini keberadaannya masih misterius pasca dinyatakan hilang sejak Rabu (3/6/2020). David keluar dari rumahnya Minggu (31/5/2020) dan berpamitan pada keluarga untuk pergi memancing di Tanjung Sasar, tepatnya di sekitar area Mercusuar, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tanjung Sasar memang dikenal sebagai lokasi mancing favorit dengan hamparan karang dan cadasnya itu. Informasi seputar hilangnya David pertama kali disampaikan oleh Yohanis KUU, yang bertugas sebagai penjaga Mercusuar.
Yohanis awalnya menemukan sepeda motor jensi honda beat warna hitam yang diparkir dekat tebing dengan alat pancing, peralatan memasak, serta box stereofoam untuk menyimpan ikan hasil memancing.
Informasi tentang temuan itu dan juga hilangnya David kemudian tersebar hingga ke media sosial. Bahkan dibagikan sejumlah group WhatsApp lengkap dengan foto KTP dan juga foto motor beat berplat nomer polisi ED 33784 AF.
Kapolsek Haharu I gusti Ketut Osaka yang dihubungi Jumat (5/6/2020) malam membenarkan informasi itu. Pihaknya juga memastikan bahwa David hingga kini belum ditemukan.
“Tadi dari pagi dilakukan pencarian hingga jelang sore. Dari Polsek dan petugas Pos Basarnas yang cari, bersama juga warga,” jelas Osaka via WhatsApp-nya.
Dia memastikan pencarian akan dilanjutkan esok hari, sebagaimana informasi yang diperoleh dari Gaby K Welkis, Komandan Pos Basarnas Waingapu, yang dihubungi terpisah beberapa saat kemudian.
“Pencarian akan menggunakan perahu karet dengan menyisir laut. Selain itu akan pula ada petugas yang menyisir pesisir pantai Larawali menuju timur Tanjung Sasar,” pungkasnya.
Tanjung Sasar memang dikenal sebagai lokasi mancing favorit dengan hamparan karang dan cadasnya itu. Informasi seputar hilangnya David pertama kali disampaikan oleh Yohanis KUU, yang bertugas sebagai penjaga Mercusuar.
Yohanis awalnya menemukan sepeda motor jensi honda beat warna hitam yang diparkir dekat tebing dengan alat pancing, peralatan memasak, serta box stereofoam untuk menyimpan ikan hasil memancing.
Informasi tentang temuan itu dan juga hilangnya David kemudian tersebar hingga ke media sosial. Bahkan dibagikan sejumlah group WhatsApp lengkap dengan foto KTP dan juga foto motor beat berplat nomer polisi ED 33784 AF.
Kapolsek Haharu I gusti Ketut Osaka yang dihubungi Jumat (5/6/2020) malam membenarkan informasi itu. Pihaknya juga memastikan bahwa David hingga kini belum ditemukan.
“Tadi dari pagi dilakukan pencarian hingga jelang sore. Dari Polsek dan petugas Pos Basarnas yang cari, bersama juga warga,” jelas Osaka via WhatsApp-nya.
Dia memastikan pencarian akan dilanjutkan esok hari, sebagaimana informasi yang diperoleh dari Gaby K Welkis, Komandan Pos Basarnas Waingapu, yang dihubungi terpisah beberapa saat kemudian.
“Pencarian akan menggunakan perahu karet dengan menyisir laut. Selain itu akan pula ada petugas yang menyisir pesisir pantai Larawali menuju timur Tanjung Sasar,” pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda