Longsor Tutup Jalur Lalu Lintas di Bandung Barat, 1 Motor Ikut Tertimbun
Kamis, 18 November 2021 - 15:59 WIB
BANDUNG BARAT - Longsor menerjang Kampung Cimeta RT 3 RW 4, Desa Pasirlangu, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Seorang warga mengalami luka ringan, akibat terjangan material longsor tersebut.
Hujan lebat di kawasan itu, diduga menjadi pemicu terjadinya bencana tanah longsor. Material longsor menimbun jalur lalu lintas, dan satu unit sepeda motor. "Kalau korban jiwa tidak ada, seorang warga hanya terluka ringan sementara motornya rusak karena tertimbun tanah," terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog), BPBD KBB, Asep Sulaeman, Kamis (18/11/2021).
Asep menjelaskan, longsor tersebut terjadi pada Rabu (17/11/2021) sekitar pukul 19.30 WIB, setelah daerah Pasirlangu, diguyur hujan deras sejak sore hari. Disinyalir karena kondisi tanah tebing yang labil dan terus diguyur hujan deras, membuat tebing tersebut longsor. "Selain menimbun motor, material longsor juga sempat menutup ruas jalan kabupaten sebagai akses dari Pasirlangu, menuju Cisarua," katanya.
Petugasnya yang datang ke lokasi langsung melakukan pendataan serta evakuasi material longsor dibantu warga. Setelah beberapa lama, akses jalan kemudian berhasil bisa dilewati kembali meskipun harus hati-hati karena kondisinya masih licin.
Asep mengimbau agar warga yang melintas di lokasi tersebut, tetap waspada karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Kepada pengguna jalan juga sebaiknya mencari tempat aman ketika hujan atau pascahujan, dan tidak berteduh di dekat tebing atau pohon.
"Dengan kondisi musim penghujan warga harus hati-hati, bukan hanya saat hujan tapi juga pasca hujan karena kandungan air yang jenuh di dalam tanah bisa jadi pemicu longsor, " ujarnya.
Hujan lebat di kawasan itu, diduga menjadi pemicu terjadinya bencana tanah longsor. Material longsor menimbun jalur lalu lintas, dan satu unit sepeda motor. "Kalau korban jiwa tidak ada, seorang warga hanya terluka ringan sementara motornya rusak karena tertimbun tanah," terang Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog), BPBD KBB, Asep Sulaeman, Kamis (18/11/2021).
Asep menjelaskan, longsor tersebut terjadi pada Rabu (17/11/2021) sekitar pukul 19.30 WIB, setelah daerah Pasirlangu, diguyur hujan deras sejak sore hari. Disinyalir karena kondisi tanah tebing yang labil dan terus diguyur hujan deras, membuat tebing tersebut longsor. "Selain menimbun motor, material longsor juga sempat menutup ruas jalan kabupaten sebagai akses dari Pasirlangu, menuju Cisarua," katanya.
Petugasnya yang datang ke lokasi langsung melakukan pendataan serta evakuasi material longsor dibantu warga. Setelah beberapa lama, akses jalan kemudian berhasil bisa dilewati kembali meskipun harus hati-hati karena kondisinya masih licin.
Asep mengimbau agar warga yang melintas di lokasi tersebut, tetap waspada karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan. Kepada pengguna jalan juga sebaiknya mencari tempat aman ketika hujan atau pascahujan, dan tidak berteduh di dekat tebing atau pohon.
"Dengan kondisi musim penghujan warga harus hati-hati, bukan hanya saat hujan tapi juga pasca hujan karena kandungan air yang jenuh di dalam tanah bisa jadi pemicu longsor, " ujarnya.
(eyt)
tulis komentar anda