Gegara Sering Serang Warga, Sarang Tawon Seukuran Helm Dimusnahkan Petugas
Kamis, 11 November 2021 - 15:38 WIB
BANDUNG BARAT - Petugas Damkar Pos Wilayah Lembang, mengevakuasi dan memusnahkan sarang tawon di Jalan Manoko, Kampung Bujuk Tengah, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Sarang tawon berukuran sebesar helm yang menggantung di dahan pohon dan menjulur ke tengah jalan tersebut, kerap mengganggu dan menyerang pengguna kendaraan yang melintas sehingga membuat warga resah.
"Keberadaan sarang tawon itu meresahkan, bahkan sempat ada warga yang terluka akibat sengatannya. Makanya warga melalui kepala desa meminta agar dievakuasi dan dimusnahkan," kata Danton Damkar Pos Lembang, KBB, Masriadi, Kamis (11/11/2021).
Berdasarkan penuturan Kepala Desa Oman Haryanto, lanjut dia, keberadaan sarang tawon tersebut sudah lama. Beberapa warga baik pengguna kendaraan bermotor atau pejalan kaki, sering khawatir ketika melintas di kawasan tersebut. Warga tidak berani melakukan pemusnahan manual karena khawatir diserang.
Atas dasar itu pihaknya mengerahkan personel satu regu dan satu unit pancar ke lokasi dengan dibantu kepala desa dan jajarannya, serta relawan dari IKTM. Proses pemusnahan juga tidak mudah mengingat kawanan tawon tersebut cukup agresif dan posisinya tinggi dari tanah.
Guna melemahkan kawanan tawon itu, petugas terlebih dahulu menyemprotkan air. Setelah itu baru sarang tersebut dievakuasi dan dihancurkan. Selama proses penanganan, jalan di lokasi tersebut sempat ditutup dari lalu lalang pengendara dan pejalan kaki.
"Jalan sempat kami tutup beberapa menit untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Penanganan selesai sekitar satu jam dan tidak ada petugas yang terluka," sebutnya.
Ini bukan kali pertama pihaknya melakukan pemusnahan sarang tawon. Pihaknya mengimbau warga untuk hati-hati dalam menangani sarang tawon karena ada beberapa di antaranya yang sering menyerang. "Sudah beberapa kali penanganan sarang tawon, dan memang di Lembang cukup banyak," pungkasnya.
Sarang tawon berukuran sebesar helm yang menggantung di dahan pohon dan menjulur ke tengah jalan tersebut, kerap mengganggu dan menyerang pengguna kendaraan yang melintas sehingga membuat warga resah.
"Keberadaan sarang tawon itu meresahkan, bahkan sempat ada warga yang terluka akibat sengatannya. Makanya warga melalui kepala desa meminta agar dievakuasi dan dimusnahkan," kata Danton Damkar Pos Lembang, KBB, Masriadi, Kamis (11/11/2021).
Berdasarkan penuturan Kepala Desa Oman Haryanto, lanjut dia, keberadaan sarang tawon tersebut sudah lama. Beberapa warga baik pengguna kendaraan bermotor atau pejalan kaki, sering khawatir ketika melintas di kawasan tersebut. Warga tidak berani melakukan pemusnahan manual karena khawatir diserang.
Atas dasar itu pihaknya mengerahkan personel satu regu dan satu unit pancar ke lokasi dengan dibantu kepala desa dan jajarannya, serta relawan dari IKTM. Proses pemusnahan juga tidak mudah mengingat kawanan tawon tersebut cukup agresif dan posisinya tinggi dari tanah.
Guna melemahkan kawanan tawon itu, petugas terlebih dahulu menyemprotkan air. Setelah itu baru sarang tersebut dievakuasi dan dihancurkan. Selama proses penanganan, jalan di lokasi tersebut sempat ditutup dari lalu lalang pengendara dan pejalan kaki.
"Jalan sempat kami tutup beberapa menit untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Penanganan selesai sekitar satu jam dan tidak ada petugas yang terluka," sebutnya.
Ini bukan kali pertama pihaknya melakukan pemusnahan sarang tawon. Pihaknya mengimbau warga untuk hati-hati dalam menangani sarang tawon karena ada beberapa di antaranya yang sering menyerang. "Sudah beberapa kali penanganan sarang tawon, dan memang di Lembang cukup banyak," pungkasnya.
(don)
tulis komentar anda