Kemensos Latih SDM Tagana, Dalam Kesiapsiagaan Bencana
Selasa, 09 November 2021 - 10:13 WIB
BOGOR - Sebanyak 60 petugas Unit Pelaksana Teknis Kementerian Sosial ( Kemensos ) mengikuti pelatihan siaga penanganan kesiap siagaan bencana, di Tagana Centre, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (Pusdiklat Kessos), mulai 7-13 November 2021, dengan jumlah peserta tersebar dari seluruh provinsi.
Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Tri Rismaharini mengatakan, Indonesia rawan bencana. Untuk itu, pihaknya mendorong Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) menggelar pelatihan ini.
"Pusdiklat Kessos merupakan pihak yang paling bertanggungjawab terhadap peningkatan kualitas SDM untuk gelar pelatihan kesiapsiagaan bencana ini," kata Risma, kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).
Dilanjutkan dia, kekuatan Kemensos sesungguhnya terletak di balai-balai yang ada di daerah. Sehingga, pelatihan ini menjadi sangat penting, karena para petugas tersebut merupakan ujung tombak kesiap siagaan.
"Kalian yang paling dekat dengan lapangan jika terjadi bencana dan masalah sosial lainnya. Tagana yang ada di Balai ini harus mempunyai semangat muda. Jika terjadi bencana jangan sampai hanya menjadi operator saja," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BP3S, Hartono Laras mengatakan, pelatihan untuk SDM Tagana ini sangat penting.
"Bencana alam di Indonesia permanen dan kita punya Tagana, untuk itu, kesiapan mereka, kemampuannya harus kita perhatikan Jadi, lanjutnya SDM Tagana harus bisa dipersiapkan dengan baik" tukasnya.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (Pusdiklat Kessos), mulai 7-13 November 2021, dengan jumlah peserta tersebar dari seluruh provinsi.
Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Tri Rismaharini mengatakan, Indonesia rawan bencana. Untuk itu, pihaknya mendorong Badan Pendidikan Penelitian dan Penyuluhan Sosial (BP3S) menggelar pelatihan ini.
Baca Juga
"Pusdiklat Kessos merupakan pihak yang paling bertanggungjawab terhadap peningkatan kualitas SDM untuk gelar pelatihan kesiapsiagaan bencana ini," kata Risma, kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).
Dilanjutkan dia, kekuatan Kemensos sesungguhnya terletak di balai-balai yang ada di daerah. Sehingga, pelatihan ini menjadi sangat penting, karena para petugas tersebut merupakan ujung tombak kesiap siagaan.
"Kalian yang paling dekat dengan lapangan jika terjadi bencana dan masalah sosial lainnya. Tagana yang ada di Balai ini harus mempunyai semangat muda. Jika terjadi bencana jangan sampai hanya menjadi operator saja," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BP3S, Hartono Laras mengatakan, pelatihan untuk SDM Tagana ini sangat penting.
"Bencana alam di Indonesia permanen dan kita punya Tagana, untuk itu, kesiapan mereka, kemampuannya harus kita perhatikan Jadi, lanjutnya SDM Tagana harus bisa dipersiapkan dengan baik" tukasnya.
(hsk)
tulis komentar anda