Kualitas Universitas Oxford Tak Terkalahkan di Dunia

Jum'at, 05 Juni 2020 - 08:45 WIB
Profesor Universitas Oxford, Simon Marginson, menilai Universitas Tsinghua layak ditempatkan sebagai perguruan tinggi terbaik di Asia. Keunggulannya terletak pada hasil riset di bidang ilmu matematika dan komputer, kombinasi yang juga sedang didukung Pemerintah China, hingga mengungguli Amerika Serikat (AS).

Baca Juga : Viacom-CBS Gaungkan Slogan 'Saya Tak Bisa Bernafas' Kecam pembunuhan Floyd

“Universitas Tsinghua sedikit lagi bisa menjadi perguruan tinggi terbaik di dunia. Mereka maju begitu pesat, terutama di bidang ilmu fisika dan teknik,” kata Marginson di laman Timeshighereducation.com. “Jika saat ini saja sudah mencapai posisi tersebut, bayangkan posisinya dalam lima tahun ke depan,” sambungnya.

Kemajuan tersebut tidak terlepas dari dukungan finansial yang dikucurkan pemerintah dan perusahaan raksasa China di bawah program Double World-Class. Saat ini banyak dosen dan ahli riset terbaik di dunia yang menginginkan bekerja di Universitas Tsinghua dan memandangnya sama dengan MIT atau Cambridge.

Universitas Tsinghua bukanlah satu-satunya perguruan tinggi China yang sedang naik daun. Peking University juga merangkak naik dari posisi kelima menjadi kedua di tingkat Asia. Kenaikan itu ditopang adanya peningkatan pendapatan penelitian, volume penelitian, pendapatan industri, dan proporsi mahasiswa asing.

Sementara itu, Universitas Ilmu dan Teknologi Selatan (SUSTech) yang berambisi menjadi sekolah kelas dunia untuk pertama kali masuk peringkat 301-350. Perguruan tinggi yang terletak di Shenzhen itu sering disebut sebagai Silicon Valley-nya China karena pesatnya kemajuan teknologi. Padahal, SUSTech baru berusia tujuh tahun.

Secara keseluruhan, 78 perguruan tinggi China masuk dalam peringkat THE, naik dari 72 setahun sebelumnya. China menjadi negara dengan perwakilan paling banyak keempat di dunia. Sebanyak tujuh perguruan tinggi China berada di jajaran 200 besar, lima di antaranya mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

Berdasarkan studi THE, skor rata-rata reputasi pengajaran di 10 perguruan tinggi terbaik China sejajar dengan institusi terbaik di Inggris dan Jerman, sedangkan skor rata-rata reputasi penelitiannya lebih tinggi dari perguruan tinggi terbaik di Prancis dan Australia. China akan menjadi top global dalam waktu dekat. “Kita menyaksikan sendiri China telah menyingkirkan para pesaingnya di Asia dan terus bergerak maju untuk mengejar AS,” kata Marginson. “Ini bukan hanya tentang dana atau kebijakan dari pemerintah, tapi juga adanya tingkat kesadaran di antara sesama warga China untuk bersatu dan bahu membahu.”

Marginson menambahkan, apa yang terjadi di China sekarang sama seperti yang terjadi di AS pada 1950-1980. Publikasi dan kutipan hasil penelitian tersebar ke seluruh dunia, terutama di bidang teknik sipil dan industri, ruang angkasa, dan big data. Hal itu menjadi faktor utama yang menaikkan reputasinya.

Perguruan tinggi di Prancis juga berhasil meningkatkan reputasi internasional dan kinerja penelitian setelah program merger dicanangkan. Universitas Penelitian Paris, Sciences et Lettres (PSL), hasil dari merger beberapa institusi pada 2010, menjadi kampus pertama Prancis yang masuk 50 besar setelah naik 31 peringkat.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More