Kakak-adik Tewas Tenggelam di Pantai Barombong Saat Rekreasi
Minggu, 07 November 2021 - 17:32 WIB
MAKASSAR - Dua anak laki-laki dilaporkan tenggelam di Permandian Alam Pantai Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Minggu (7/11/2021). Informasi kepolisian, mereka diketahui bernama Opa (11) dan Saleh (10).
Peristiwa tersebut dilaporkan pertama kali sekira pukul 09.30 Wita. Tim SAR gabungan dari Polda Sulsel, Basarnas, dan Damkar Makassar langsung melakukan operasi pencarian.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan, pencarian dimulai sekitar pukul 11.20 Wita. Tim gabungan berpencar di kawasan Dermaga Pelayaran Barombong. Di lokasi, polisi mengumpulkan keterangan ihwal kejadian itu.
Kurang labih tiga jam pencarian. Tim SAR lebih dulu menemukan Opa sekitar 100 Meter dari bibir pantai, pada pukul 14.47 Wita. Sedangkan Saleh ditemukan tidak jauh dari lokasi pertama, pada pukul 16.28 Wita. "Dua korban meninggal dunia," ungkap Djunaidi.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando menyatakan, kedua korban merupakan kakak beradik yang berstatus pelajar di Yayasan Anak Kesayangan Muhammad, Kota Makassar. Mereka mulanya ikut berekreasi di sana.
Rombongan Yayasan tersebut berjumlah 15 orang datang sekira pukul 07.00 Wita. Belasan anak-anak itu awalnya berenang, sampai saat pendamping mereka mengarahkan untuk makan siang. Opa dan Saleh tak muncul.
"Menurut keterangan saksi, Dedy, umur 36 tahun, mendengar teriakan anak-anak minta tolong. Saksi kemudian turun ke pantai, berusaha menolong. Namun dua korban tidak terlihat diduga tenggelam ," kata Lando.
Polisi berpangkat tiga balok ini melanjutkan, dari keterangan guru korban, Nasrul. Belasan anak Yayasan dibawa rekreasi akhir pekan. "Agenda sekolah setiap Minggu," kata Lando.
Kini jenazah korban, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Operasi SAR gabungan ditutup. Para petugas kembali ke instansi masing-masing.
"Sementara kita masih melakukan penyelidikan. Sambil mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut. Baru dua orang saksi kita ambil keterangannya, kami menunggu juga pihak keluarga korban ," tutup Lando.
Peristiwa tersebut dilaporkan pertama kali sekira pukul 09.30 Wita. Tim SAR gabungan dari Polda Sulsel, Basarnas, dan Damkar Makassar langsung melakukan operasi pencarian.
Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan, pencarian dimulai sekitar pukul 11.20 Wita. Tim gabungan berpencar di kawasan Dermaga Pelayaran Barombong. Di lokasi, polisi mengumpulkan keterangan ihwal kejadian itu.
Kurang labih tiga jam pencarian. Tim SAR lebih dulu menemukan Opa sekitar 100 Meter dari bibir pantai, pada pukul 14.47 Wita. Sedangkan Saleh ditemukan tidak jauh dari lokasi pertama, pada pukul 16.28 Wita. "Dua korban meninggal dunia," ungkap Djunaidi.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando menyatakan, kedua korban merupakan kakak beradik yang berstatus pelajar di Yayasan Anak Kesayangan Muhammad, Kota Makassar. Mereka mulanya ikut berekreasi di sana.
Rombongan Yayasan tersebut berjumlah 15 orang datang sekira pukul 07.00 Wita. Belasan anak-anak itu awalnya berenang, sampai saat pendamping mereka mengarahkan untuk makan siang. Opa dan Saleh tak muncul.
"Menurut keterangan saksi, Dedy, umur 36 tahun, mendengar teriakan anak-anak minta tolong. Saksi kemudian turun ke pantai, berusaha menolong. Namun dua korban tidak terlihat diduga tenggelam ," kata Lando.
Polisi berpangkat tiga balok ini melanjutkan, dari keterangan guru korban, Nasrul. Belasan anak Yayasan dibawa rekreasi akhir pekan. "Agenda sekolah setiap Minggu," kata Lando.
Kini jenazah korban, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Operasi SAR gabungan ditutup. Para petugas kembali ke instansi masing-masing.
"Sementara kita masih melakukan penyelidikan. Sambil mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut. Baru dua orang saksi kita ambil keterangannya, kami menunggu juga pihak keluarga korban ," tutup Lando.
(agn)
tulis komentar anda