Nyalakan Tanda Bahaya, Bencana Alam Mengintai Jabar
Jum'at, 05 November 2021 - 16:37 WIB
"Kita sekarang di Jabar ada 108 kawasan wisata yang jadi tujuan dan beberapa wisata memang rawan bencana," katanya.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pemilik objek wisata sebagai langkah antisipasi menghadapi ancaman bencana.
Bahkan, kata Dedi, manajemen krisis kebencanaan pun sudah mulai diterapkan di sejumlah objek wisata, termasuk membentuk satuan tugas (satgas).
"Pelatihan pada satgas juga sudah dilakukan. Jadi, mereka mengetahui apa saja yang harus dijalankan, terutama kalau tempat wisatanya memang rawan bencana," kata Dedi.
Terpisah, Basarnas Bandung juga melakukan berbagai persiapan guna menghadapi ancaman bencana, seperti melakukan pengecekan peralatan, termasuk menyiapkan sumber daya manusia (SDN) terlatih.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan personel serta peralatan untuk menghadapi cuaca yang kurang bersahabat pada saat ini.
"Terlebih, BMKG telah memberikan peringatan terkait fenomena La Nina yang bisa mengakibatkan peningkatan bencana hidrometeorologi," kata Deden.
Lebih lanjut Dedi mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pemilik objek wisata sebagai langkah antisipasi menghadapi ancaman bencana.
Bahkan, kata Dedi, manajemen krisis kebencanaan pun sudah mulai diterapkan di sejumlah objek wisata, termasuk membentuk satuan tugas (satgas).
"Pelatihan pada satgas juga sudah dilakukan. Jadi, mereka mengetahui apa saja yang harus dijalankan, terutama kalau tempat wisatanya memang rawan bencana," kata Dedi.
Terpisah, Basarnas Bandung juga melakukan berbagai persiapan guna menghadapi ancaman bencana, seperti melakukan pengecekan peralatan, termasuk menyiapkan sumber daya manusia (SDN) terlatih.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan personel serta peralatan untuk menghadapi cuaca yang kurang bersahabat pada saat ini.
"Terlebih, BMKG telah memberikan peringatan terkait fenomena La Nina yang bisa mengakibatkan peningkatan bencana hidrometeorologi," kata Deden.
(shf)
tulis komentar anda