BNPB Lakukan Pendampingan Pemulihan Ekonomi di Gowa
Rabu, 03 November 2021 - 11:46 WIB
GOWA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, melakukan pendampingan pemulihanekonomi pasca bencana alam yang terjadi pada 2019 lalu.
Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam (PPSE dan SDA) Kedeputian Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB RI, Andi Eviana mengatakan, Kabupaten Gowa menjadi salah satu dari tiga daerah di Sulawesi Selatan yang menjadi lokus pendampingan pemulihan ekonomi.
Khusus untuk Kabupaten Gowa , yang adalah kelompok masyarakat yang sudah berbentuk koperasi, kemudian bergerak di kegiatan beras merah dan beras organik jumlah anggotanya kurang lebih 321 orang.
"Kamimemberikan bantuan stimulan dalam bentuk peralatan yang dikerjasamakan dengan Universitas Hasanuddin," ungkapnya saat bertemu dengan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa , Kamsina.
Karena itu, dia berharap dukungan dari pemerintah daerah agar kedepannya koperasi ini lebih berkembang. Salah satu yang perlu dukungan dari pemerintah adalah pemasaran dari hasil pertanian yang sudah dihasilkan.
Pj Sekda Kabupaten Gowa, Kamsina yang juga sebagai ex officio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, menyambut baik yang dilakukan BNPB RI di Kabupaten Gowa termasuk telah melakukan pendampingan Pemulihan ekonomi.
Kamsina menyebutkan, ini akan menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Gowa. Dalam hal pemasaran hasil pertanian dirinya berharap ke depan ada sinergi dengan Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gowa.
"Tentu ini akan berdampak baik pada kehidupan masyarakat dengan adanya ini. Kita berharap terus mendapat bimbingan dari BNPB apalagi Gowa ini adalah salah satu penyangga Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Turut hadir mendampingi Pj Sekda Kabupaten Gowa, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa , Iksan Parawansa.
Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam (PPSE dan SDA) Kedeputian Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB RI, Andi Eviana mengatakan, Kabupaten Gowa menjadi salah satu dari tiga daerah di Sulawesi Selatan yang menjadi lokus pendampingan pemulihan ekonomi.
Khusus untuk Kabupaten Gowa , yang adalah kelompok masyarakat yang sudah berbentuk koperasi, kemudian bergerak di kegiatan beras merah dan beras organik jumlah anggotanya kurang lebih 321 orang.
"Kamimemberikan bantuan stimulan dalam bentuk peralatan yang dikerjasamakan dengan Universitas Hasanuddin," ungkapnya saat bertemu dengan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa , Kamsina.
Karena itu, dia berharap dukungan dari pemerintah daerah agar kedepannya koperasi ini lebih berkembang. Salah satu yang perlu dukungan dari pemerintah adalah pemasaran dari hasil pertanian yang sudah dihasilkan.
Pj Sekda Kabupaten Gowa, Kamsina yang juga sebagai ex officio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, menyambut baik yang dilakukan BNPB RI di Kabupaten Gowa termasuk telah melakukan pendampingan Pemulihan ekonomi.
Kamsina menyebutkan, ini akan menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Gowa. Dalam hal pemasaran hasil pertanian dirinya berharap ke depan ada sinergi dengan Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gowa.
"Tentu ini akan berdampak baik pada kehidupan masyarakat dengan adanya ini. Kita berharap terus mendapat bimbingan dari BNPB apalagi Gowa ini adalah salah satu penyangga Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan," ungkapnya.
Turut hadir mendampingi Pj Sekda Kabupaten Gowa, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa , Iksan Parawansa.
(agn)
tulis komentar anda