Status Gunung Ruang Level III, BNPB: Potensi Tsunami Tak Ada, Tapi Waspada!
loading...
A
A
A
SITARO - BNPB memastikan belum ada indikasi potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang, di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara. Kini, status Gunung Ruang telah diturunkan dari level IV menjadi level III sejak Senin, 22 April 2024.
“Perlu kami klarifikasi bahwa pemerintah itu tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami ya, karena belum ada indikasi ke sana. Jadi tidak ada peringatan dini tsunami,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa (23/4/2024).
Meskipun, kata Aam sapaan Abdul Muhari, bahwa pihaknya bersama dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus mengawasi apakah ada indikasi longsoran atau gempa tektonik yang bisa berpotensi tsunami.
“Nah, ini yang kemudian menjadi atensi kita di BNPB bersama PVMBG jika potensi tsunami ini benar-benar kita amati dari jam ke jam ya, artinya indikasi-indikasi akan terjadi longsoran atau gempa-gempa tektonik atau getaran-getaran yang cukup signifikan,” ucapnya.
Meski begitu, Aam mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawasi potensi tsunami Gunung Ruang mengingat pernah tercatat kejadian tsunami dalam sejarah. “Tapi kita memang benar-benar memperhatikan karena secara sejarah itu pernah terjadi, jadi kita waspadai,” pungkasnya.
“Perlu kami klarifikasi bahwa pemerintah itu tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami ya, karena belum ada indikasi ke sana. Jadi tidak ada peringatan dini tsunami,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa (23/4/2024).
Meskipun, kata Aam sapaan Abdul Muhari, bahwa pihaknya bersama dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus mengawasi apakah ada indikasi longsoran atau gempa tektonik yang bisa berpotensi tsunami.
“Nah, ini yang kemudian menjadi atensi kita di BNPB bersama PVMBG jika potensi tsunami ini benar-benar kita amati dari jam ke jam ya, artinya indikasi-indikasi akan terjadi longsoran atau gempa-gempa tektonik atau getaran-getaran yang cukup signifikan,” ucapnya.
Meski begitu, Aam mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawasi potensi tsunami Gunung Ruang mengingat pernah tercatat kejadian tsunami dalam sejarah. “Tapi kita memang benar-benar memperhatikan karena secara sejarah itu pernah terjadi, jadi kita waspadai,” pungkasnya.
(ams)