7 Pasien Corona Klaster Umrah Asal Sidrap Dinyatakan Sembuh
Rabu, 22 April 2020 - 13:23 WIB
SIDRAP - Kabar baik datang dari Kabupaten Sidrap, Sulsel. Sebanyak tujuh pasien virus corona alias covid-19 dari klaster umrah dinyatakan sembuh. Mereka sebelumnya sempat dirawat di berbagai rumah sakit. Di antaranya yakni di RS Wahidin Sudirohusodo (2 orang), RS Arifin Nu'mang (3 orang), RS Pelamonia (1 orang) dan RS Andi Makkasau (1 orang).
Dilaporkan pula ada delapan pasien covid-19 dari klaster umrah yang kondisinya membaik, tapi masih menjalani perawatan. Pada hasil tes pertama mereka sudah dinyatakan negatif, namun masih menunggu hasil tes swab kedua untuk dinyatakan sembuh. Semuanya dirawat di dua rumah sakit di Kabupaten Sidrap.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengapresiasi sekaligus memberikan semangat kepada Bupati dan Forkopimda Sidrap dalam penanganan kasus covid-19. Banyaknya kesembuhan kasus corona itu merupakan kabar gembira dan memberikan semangat untuk keluar dari pandemi ini.
"Tentu menggembirakan. Kita bisa buktikan bahwa pemerintah daerah beserta seluruh jajaran sudah bekerja maksimal untuk mengelola klaster umrah ini," kata Gubernur Nurdin di Kantor Bupati Sidrap pada Rabu (22/4/2020).
Menurut dia, penanganan kasus covid-19 di Sidrap sangat baik dan membuktikan pemerintah bekerja menekan penyebaran virus. Buktinya tidak ada local transmission. "Jadi betul-betul hanya klaster umrah dan itu bisa dibuat menjadi sehat. Berarti memang pemerintah daerah sangat intens untuk menjaga dan mengelola ini,” lanjutnya.
Ia berharap daerah-daerah lain mencontoh bagaimana Sidrap mengatasi pasien covid-19 dan berhasil merawat pasien sampai sembuh. "Pasti pemberian gizinya bagus. Yang kedua, masyarakat yang kena juga disiplin. Saya kira ini patut dicontoh oleh daerah lain, jadi tidak berkembang."
"Mudah-mudahan hari ini, sebentar sore, karena ini sudah diambil swab kedua kali, itu negatif. Mudah-mudahan hasilnya sebentar lagi negatif, berarti sudah menjadi nol. Ini luar biasa,” harap mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Kendati demikian, Pemprov Sulsel terus memberikan support kepada seluruh daerah se-Sulsel termasuk Sidrap, agar bisa sama-sama keluar dari masalah virus mematikan ini. "Makanya kami hadir di sini memberikan semangat, mudah-mudahan daerah lain juga mengikuti," tutupnya.
Dilaporkan pula ada delapan pasien covid-19 dari klaster umrah yang kondisinya membaik, tapi masih menjalani perawatan. Pada hasil tes pertama mereka sudah dinyatakan negatif, namun masih menunggu hasil tes swab kedua untuk dinyatakan sembuh. Semuanya dirawat di dua rumah sakit di Kabupaten Sidrap.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengapresiasi sekaligus memberikan semangat kepada Bupati dan Forkopimda Sidrap dalam penanganan kasus covid-19. Banyaknya kesembuhan kasus corona itu merupakan kabar gembira dan memberikan semangat untuk keluar dari pandemi ini.
"Tentu menggembirakan. Kita bisa buktikan bahwa pemerintah daerah beserta seluruh jajaran sudah bekerja maksimal untuk mengelola klaster umrah ini," kata Gubernur Nurdin di Kantor Bupati Sidrap pada Rabu (22/4/2020).
Menurut dia, penanganan kasus covid-19 di Sidrap sangat baik dan membuktikan pemerintah bekerja menekan penyebaran virus. Buktinya tidak ada local transmission. "Jadi betul-betul hanya klaster umrah dan itu bisa dibuat menjadi sehat. Berarti memang pemerintah daerah sangat intens untuk menjaga dan mengelola ini,” lanjutnya.
Ia berharap daerah-daerah lain mencontoh bagaimana Sidrap mengatasi pasien covid-19 dan berhasil merawat pasien sampai sembuh. "Pasti pemberian gizinya bagus. Yang kedua, masyarakat yang kena juga disiplin. Saya kira ini patut dicontoh oleh daerah lain, jadi tidak berkembang."
"Mudah-mudahan hari ini, sebentar sore, karena ini sudah diambil swab kedua kali, itu negatif. Mudah-mudahan hasilnya sebentar lagi negatif, berarti sudah menjadi nol. Ini luar biasa,” harap mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Kendati demikian, Pemprov Sulsel terus memberikan support kepada seluruh daerah se-Sulsel termasuk Sidrap, agar bisa sama-sama keluar dari masalah virus mematikan ini. "Makanya kami hadir di sini memberikan semangat, mudah-mudahan daerah lain juga mengikuti," tutupnya.
(tri)
tulis komentar anda