Jelang Nataru, Harga Minyak Goreng Curah di Majalengka Tembus Rp18 Ribu
Senin, 01 November 2021 - 15:03 WIB
MAJALENGKA - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga minyak goreng curah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mengalami kenaikan cukup tinggi. Tingginya harga minyak tersebut berimbas terhadap daya beli masyarakat. Kenaikan tersebut sudah terjadi sejak sekitar 1 bulan terakhir.
Nova, salah satu pedagang di Pasar Sindangkasih, Cigasong mengatakan, saat ini dirinya biasa menjual minyak curah di angka Rp18 ribu. Adapun harga beli di kisaran Rp17.600. "Mulai naik sejak sekitar 1 bulan. Sekarang kami menjual eceran sebesar Rp18.000 per kilogram," kata Nova, Senin (1/11/2021). Baca Juga: Harga Minyak Goreng Meroket, Pedagang Beralih ke Minyak Goreng Kemasan
Selama berdagang, jelas Nova, harga minyak kali ini tercatat sebagai harga paling tinggi. Sebelumnya, harga tertinggi minyak curah di kisaran angka Rp14 ribu. "Normalnya mah Rp14 ribu. Ini yang paling tinggi selama saya berdagang. Saya mulai dagang tahun 2007. Sebelumnya mah paling sampai Rp14 ribu," jelas dia.
Tingginya harga minyak tersebut berimbas terhadap daya beli masyarakat. Diakuinya, dalam satu pekan hanya sekitar 25 sampai 30 kilogram minyak saja yang laku. "Sebelumnya mah bisa ngabisin sampai 100 kilogram minyak tiap minggu teh. Sekarang sekitar 25 samapi 30 kilo saja," jelas dia.
Melihat kondisi itu, Nova berharap pemerintah melakukan tindakan, agar harga minyak kembali normal. "Mungkin operasi pasar atau apalah. Info yang beredar kan katanya bisa sampai Rp20.000. Apalagi sekarang menjelang Natal dan Tahun baru," jelas dia
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
Nova, salah satu pedagang di Pasar Sindangkasih, Cigasong mengatakan, saat ini dirinya biasa menjual minyak curah di angka Rp18 ribu. Adapun harga beli di kisaran Rp17.600. "Mulai naik sejak sekitar 1 bulan. Sekarang kami menjual eceran sebesar Rp18.000 per kilogram," kata Nova, Senin (1/11/2021). Baca Juga: Harga Minyak Goreng Meroket, Pedagang Beralih ke Minyak Goreng Kemasan
Selama berdagang, jelas Nova, harga minyak kali ini tercatat sebagai harga paling tinggi. Sebelumnya, harga tertinggi minyak curah di kisaran angka Rp14 ribu. "Normalnya mah Rp14 ribu. Ini yang paling tinggi selama saya berdagang. Saya mulai dagang tahun 2007. Sebelumnya mah paling sampai Rp14 ribu," jelas dia.
Tingginya harga minyak tersebut berimbas terhadap daya beli masyarakat. Diakuinya, dalam satu pekan hanya sekitar 25 sampai 30 kilogram minyak saja yang laku. "Sebelumnya mah bisa ngabisin sampai 100 kilogram minyak tiap minggu teh. Sekarang sekitar 25 samapi 30 kilo saja," jelas dia.
Baca Juga
Melihat kondisi itu, Nova berharap pemerintah melakukan tindakan, agar harga minyak kembali normal. "Mungkin operasi pasar atau apalah. Info yang beredar kan katanya bisa sampai Rp20.000. Apalagi sekarang menjelang Natal dan Tahun baru," jelas dia
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
(don)
tulis komentar anda