Harga Minyak Goreng Merangkak Naik, Kapolres Bungo Sidak Distributor dan Pengecer

JAMBI - Beredarnya isu kenaikan harga minyak goreng beberapa hari ini, Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro bersama instansi terkait melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pengecer, distributor dan pedagang Pasar Atas Muarabungo, Kabupaten Bungo, Jambi.

Pasalnya, sejak satu bulan terakhir ini terjadi kenaikan harga minyak goreng yang cukup signifikan, antara Rp1500 -Rp2000 per liter.

Menurut Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro, inspeksi mendadak yang digelar bersama disperindagkop ini sebagai langkah dan upaya menjaga ketersediaan stok serta kestabilan harga minyak goreng eceran dan kemasan.

Baca juga: 8 Pasangan Tanpa Ikatan Pernikahan Terjaring Razia Berduaan di Kamar Hotel

"Saat ini, kami menilai bahwa untuk stok minyak goreng masih cukup meskipun beberapa pengecer mengalami keterlambatan supply dari distributor. Untuk harga minyak goreng mulai merangkak naik dikisaran antara Rp1500 -Rp2000," ujarnya, Minggu (31/10/2021).

Kapolres juga menambahkan, temuan di lapangan akan menjadi evaluasi kedepan dalam upaya menjaga kestabilan harga dan ketersediaan stok sembako di daerah wilayah Muarabungo.

"Pasca sidak kita akan undang distributor serta Bulog dan Disperindagkop untuk evaluasi bersama menjaga ketersediaan stok maupun upaya menyetabilkan harga, apakah harga ini dapat distabilkan? Kita berupaya agar ketersediaan stok terjaga dan harga diupayakan tetap stabil normal kembali," harap Guntur.