Tolak Ajakan Pacar, Gadis Cantik Ini Disiram Air Keras
Minggu, 31 Oktober 2021 - 18:04 WIB
PEKANBARU - Neneng sontak menjerit kesakitan saat tubuhnya disiram air keras . Dia tak menyangka, pria yang dicintainya berinisial JS, tega berbuat sesadis itu.
Aksi kejam itu dilakukan JS hanya karena masalah sepele. Korban menolak diajak jalan bareng oleh JS, warga Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau.
"Tersangka JS kabur usai melakukan aksi penyiraman air keras. Dia ditangkap di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Martelu, Sibolangit, Sumatera Utara,” kata Humas Polres Kampar AKP Deni Yusra Minggu (31/10/2021).
Menurut korban, aksi penyiraman air keras itu terjadi pada 28 Oktober 2021. Saat itu korban didatangi tersangka di tempat kerjanya di Desa Petapahan Kecamatan Tapung, Kampar. Kedatangan tersangka ke tempat kerja korban untuk mengajak Neneng jalan jalan.
Namun Neneng menolaknya. Hal itu dikarenakan korban sedang di warung, tempat kerjanya. Mendengar jawaban korban, pelaku berjalan ke arah sepeda motornya. Ternyata korban menuangkan air baterai (aki) motornya ke dalam plastik.
Setelah itu, pelaku kembali mendekati korban. Neneng pun curiga melihat tersangka kembali lagi sambil membawa sesuatu dalam plastik. Neneng pun mempertanyakan apa yang dibawa JS.
JS, pria yang sehari-hari bekerja sebagai supir ini menjawab pertanyaan pacarnya dengan menyiramkan air keras ke punggung korban.
Neneng yang tidak menyangka dengan apa yang dilakukan pelaku hanya bisa menjerit kesakitan dan meminta pertolongan warga. Usai melakukan aksi penyiraman air keras, pelaku melarikan diri.
"Penangkapan dilakukan tim gabungan dari Polsek Tapung, Polres Kampar dan tim dari Polda Sumatera Utara. Tersangka sudah dibawa ke Kampar untuk penyelidikan lebih lanjut," tukasnya.
Aksi kejam itu dilakukan JS hanya karena masalah sepele. Korban menolak diajak jalan bareng oleh JS, warga Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau.
Baca Juga
"Tersangka JS kabur usai melakukan aksi penyiraman air keras. Dia ditangkap di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Martelu, Sibolangit, Sumatera Utara,” kata Humas Polres Kampar AKP Deni Yusra Minggu (31/10/2021).
Menurut korban, aksi penyiraman air keras itu terjadi pada 28 Oktober 2021. Saat itu korban didatangi tersangka di tempat kerjanya di Desa Petapahan Kecamatan Tapung, Kampar. Kedatangan tersangka ke tempat kerja korban untuk mengajak Neneng jalan jalan.
Namun Neneng menolaknya. Hal itu dikarenakan korban sedang di warung, tempat kerjanya. Mendengar jawaban korban, pelaku berjalan ke arah sepeda motornya. Ternyata korban menuangkan air baterai (aki) motornya ke dalam plastik.
Setelah itu, pelaku kembali mendekati korban. Neneng pun curiga melihat tersangka kembali lagi sambil membawa sesuatu dalam plastik. Neneng pun mempertanyakan apa yang dibawa JS.
JS, pria yang sehari-hari bekerja sebagai supir ini menjawab pertanyaan pacarnya dengan menyiramkan air keras ke punggung korban.
Neneng yang tidak menyangka dengan apa yang dilakukan pelaku hanya bisa menjerit kesakitan dan meminta pertolongan warga. Usai melakukan aksi penyiraman air keras, pelaku melarikan diri.
"Penangkapan dilakukan tim gabungan dari Polsek Tapung, Polres Kampar dan tim dari Polda Sumatera Utara. Tersangka sudah dibawa ke Kampar untuk penyelidikan lebih lanjut," tukasnya.
(nic)
Lihat Juga :
tulis komentar anda