Teror Bondet, Makelar Motor Tewas di Depan Istri dan Anaknya
Kamis, 04 Juni 2020 - 13:02 WIB
PASURUAN - Seorang warga Desa Lemah Bang, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan , Jawa Timur tewas mengenaskan dilempar bom ikan alias bondet saat tidur bersama istri dan anaknya, Kamis (4/6/2020).
Pelaku yang diduga lebih dari 2 orang masuk ke dalam rumah korban Murtado (27) dengan cara mencongkel jendela. Setelah di dalam rumah, pelaku memasuki kamar tidur dan kemudian melempar bondet ke arah korban. Selanjutnya pelaku melarikan diri. (Baca juga: Rahasia Kesembuhan Nenek 105 Tahun asal Surabaya dari COVID-19 Terungkap)
Saat dilempar bondet, korban sedang tidur bersama istrinya, Rumaida (25) dan anaknya Labilah (3). Kerasnya ledakan bondet membuat korban tewas seketika dengan luka berat kepala. (Baca juga: Kapal Kargo Berpenumpang 21 Orang Hilang di Laut Bali)
Sementara istri dan anaknya selamat dan hanya mengalami ringan. Saat ini istri dan anak dibawa ke Puskesmas Pasepran untuk perawatan. Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan sadis, yang diduga kuat motifnya berlatar belakang dendam pribadi.
Dengan menggunakan ambulans, jasad Murtado kemudian dievakuasi ke ruang pemulasaran di RSUD Dr Sudarsono, Kota Pasuruan.
Polisi langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban yang pekerjaannya jual beli (makelar) motor ini.
Kapolres Pasuruan AKBD Rofiq Ripto Himawan menjelaskan, polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan sadis ini dengan memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian. Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi tim Buser yang sedang memburu keberadaan pelaku.
Pelaku yang diduga lebih dari 2 orang masuk ke dalam rumah korban Murtado (27) dengan cara mencongkel jendela. Setelah di dalam rumah, pelaku memasuki kamar tidur dan kemudian melempar bondet ke arah korban. Selanjutnya pelaku melarikan diri. (Baca juga: Rahasia Kesembuhan Nenek 105 Tahun asal Surabaya dari COVID-19 Terungkap)
Saat dilempar bondet, korban sedang tidur bersama istrinya, Rumaida (25) dan anaknya Labilah (3). Kerasnya ledakan bondet membuat korban tewas seketika dengan luka berat kepala. (Baca juga: Kapal Kargo Berpenumpang 21 Orang Hilang di Laut Bali)
Sementara istri dan anaknya selamat dan hanya mengalami ringan. Saat ini istri dan anak dibawa ke Puskesmas Pasepran untuk perawatan. Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan sadis, yang diduga kuat motifnya berlatar belakang dendam pribadi.
Dengan menggunakan ambulans, jasad Murtado kemudian dievakuasi ke ruang pemulasaran di RSUD Dr Sudarsono, Kota Pasuruan.
Polisi langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban yang pekerjaannya jual beli (makelar) motor ini.
Kapolres Pasuruan AKBD Rofiq Ripto Himawan menjelaskan, polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan sadis ini dengan memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian. Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi tim Buser yang sedang memburu keberadaan pelaku.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda