Viacom-CBS Gaungkan Slogan 'Saya Tak Bisa Bernafas' Kecam pembunuhan Floyd

Kamis, 04 Juni 2020 - 09:10 WIB
Sebagai respons terhadap kerusuhan, Presiden AS Donald Trump mengerahkan ribuan tentara bersenjata lengkap dari Garda Nasional untuk mengendalikan situasi di berbagai wilayah, terutama Washington. (Baca : 1.600 Tentara AS Dipindahkan ke Washington, Statusnya Siaga Tinggi)



Demo itu berlangsung selama delapan hari dan sempat diwarnai berbagai kerusuhan dan penjarahan toko. Tentara Garda Nasional telah berbaris di dekat Gedung Putih pekan ini. Sebelumnya, Trump mengancamakan menggunakan ke kuatan militer untuk membubarkan masa jika diperlukan. Meski ditakut-takuti, jumlah massa tidak berkurang, justru bertambah dan meluas hingga diperkirakan mencapai 10.000 orang. “Kerusuhan adalah salah satu bentuk terorisme domestik,” kata Trump.

Trump mengaku marah dengan kematian Floyd. Namun, dia juga tidak membenarkan aksi anarkisme. Para pengunjuk rasa dituduh telah berupaya merusak Lincoln Monument dan gereja bersejarah. Trump kemudian meminta agar pengunjuk rasa mampu berdemo secara damai dan tidak menyebarkan teror.
(sri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content