Tangis Pecah di Banjarnegara, Balita Tewas Tertimbun Longsor
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 16:53 WIB
BANJARNEGARA - Tangis pilu keluarga Miswanto, tak dapat dibendung lagi. Warga Desa Mlaya, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Jateng ini, harus kehilangan putranya, Gilang yang masih balita.
Gilang meninggal dunia setelah tertimbun longsor yang menerjang rumahnya. Tebing setinggi 4 meter, dan panjang 6 meter, tiba-tiba longsor usai diterjang hujan lebat. Material longsoran, langsung menimpa rumah Miswanto.
Miswanto nampak terpukul dan tak mampu membendung air matanya, karena kehilangan putra tersayangnya. Kejadian tragis ini berawal saat Afiyati (23) sedang tidur siang dengan Gilang di kamarnya, tiba-tiba tanah longsor dan menimpa Gilang.
Afiyati mengalami luka ringan di lengan kanan dan langsung di larikan ke bidan Desa Mlaya. Sedangkan Gilang sudah tidak tertolong lagi. Petugas dibantu warga berhasil mengevakuasi jenazah Gilang, selanjutnya langsung dimakamkan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara, Andri Sulistiyo mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, karena hujan sering terjadi dengan intensitas tinggi. "Warga yang tinggal di daerah rawan longsor, kami imbau segera mengungsi saat terjadi hujan lebat," tuturnya.
Gilang meninggal dunia setelah tertimbun longsor yang menerjang rumahnya. Tebing setinggi 4 meter, dan panjang 6 meter, tiba-tiba longsor usai diterjang hujan lebat. Material longsoran, langsung menimpa rumah Miswanto.
Miswanto nampak terpukul dan tak mampu membendung air matanya, karena kehilangan putra tersayangnya. Kejadian tragis ini berawal saat Afiyati (23) sedang tidur siang dengan Gilang di kamarnya, tiba-tiba tanah longsor dan menimpa Gilang.
Baca Juga
Afiyati mengalami luka ringan di lengan kanan dan langsung di larikan ke bidan Desa Mlaya. Sedangkan Gilang sudah tidak tertolong lagi. Petugas dibantu warga berhasil mengevakuasi jenazah Gilang, selanjutnya langsung dimakamkan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Banjarnegara, Andri Sulistiyo mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, karena hujan sering terjadi dengan intensitas tinggi. "Warga yang tinggal di daerah rawan longsor, kami imbau segera mengungsi saat terjadi hujan lebat," tuturnya.
(eyt)
tulis komentar anda