Susur Sungai di Ciamis Renggut 11 Nyawa, Kang Emil Minta Kegiatan Berisiko Dievaluasi
Sabtu, 16 Oktober 2021 - 11:47 WIB
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan dukacitanya atas meninggalnya 11 siswa siswi Madrasah Tsanawiyah (Mts) Pesantren Cijantung Harapan Baru, Kabupaten Ciamis, Jabar dalam kegiatan susur sungai, Jumat (15/10/2021) sore.
"Turut berdukacita yang sangat mendalam, atas musibah susur sungai yang menimpa siswa siswi Madrasah Tsanawiyah Harapan Baru Ciamis," tulis Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Sabtu (16/10/2021).
Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, seluruh korban dalam tragedi tersebut telah ditemukan dan dievakuasi. Kang Emil berharap, keluarga korban diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," ucapnya.
Baca juga: Kronologi Susur Sungai Cileueur di Ciamis Berujung Maut, 11 Siswa Tewas
Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, dia sudah meminta Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jabar untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan cinta alam yang berisiko melalui pengetatan standar keamanan dan keselamatan yang maksimal.
"Alfatihah dan doa terbaik kepada para siswa yang meninggal dunia," kata Kang Emil.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa maut terjadi di Sungai Cileueur, Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Sebanyak 21 santri yang mengikuti kegiatan pramuka tenggelam saat menyeberangi Sungai Cileueur, Jumat (15/10/2021) sore.
Mereka berasal dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pesantren Cijantung, Kabupaten Ciamis, Jabar. Dari 21 santri yang tenggelam, sebanyak 10 santri berhasil diselamatkan, sementara 11 lainnya ditemukan tewas.
"Turut berdukacita yang sangat mendalam, atas musibah susur sungai yang menimpa siswa siswi Madrasah Tsanawiyah Harapan Baru Ciamis," tulis Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Sabtu (16/10/2021).
Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, seluruh korban dalam tragedi tersebut telah ditemukan dan dievakuasi. Kang Emil berharap, keluarga korban diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," ucapnya.
Baca juga: Kronologi Susur Sungai Cileueur di Ciamis Berujung Maut, 11 Siswa Tewas
Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, dia sudah meminta Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jabar untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan cinta alam yang berisiko melalui pengetatan standar keamanan dan keselamatan yang maksimal.
"Alfatihah dan doa terbaik kepada para siswa yang meninggal dunia," kata Kang Emil.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa maut terjadi di Sungai Cileueur, Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Sebanyak 21 santri yang mengikuti kegiatan pramuka tenggelam saat menyeberangi Sungai Cileueur, Jumat (15/10/2021) sore.
Mereka berasal dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pesantren Cijantung, Kabupaten Ciamis, Jabar. Dari 21 santri yang tenggelam, sebanyak 10 santri berhasil diselamatkan, sementara 11 lainnya ditemukan tewas.
(shf)
tulis komentar anda