Bupati Luwu Buka Bimtek SIPD Penatausahaan Keuangan Daerah
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 18:24 WIB
LUWU - Bupati Luwu, Basmin Mattayang , membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) tentang penatausahaan keuangan daerah di Aerotel Smile, Jumat (15/10).
Hadir dalam kegiatan ini, Horas Maurits Panjaitan selaku Direktur Pelaksana dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) , dan para kepala OPD lingkup Pemkab Luwu.
Baca Juga: Bupati Luwu
"Saat ini sistem pemerintahan berbasis elektronik sangat diperlukan dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan akuntabel. Salah satunya adalah Sistem Informasi Pemerintahan Daerah atau SIPD," ujarnya.
"Ini menjadi solusi terbaik dalam mewujudkan tata kelola dan manajemen sistem pemerintahan berbasis elektonik secara nasional dan diharapkan akan terbentuk tata kelola pemerintahan yang semakin baik serta memiliki data yang terintegrasi dan satu data," lanjutnya.
Bupati Luwu melanjutkan, data dan informasi merupakan salah satu bahan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah, serta bahan penentu dalam perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah.
"Tanpa data dan informasi yang akurat, maka perencanaan yang disusun tidak tepat sasaran, salah prioritas, salah kebijakan, dan rentan pemborosan anggaran," ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Luwu
Baca Juga: Bupati Luwu
Hadir dalam kegiatan ini, Horas Maurits Panjaitan selaku Direktur Pelaksana dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) , dan para kepala OPD lingkup Pemkab Luwu.
Baca Juga: Bupati Luwu
"Saat ini sistem pemerintahan berbasis elektronik sangat diperlukan dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan akuntabel. Salah satunya adalah Sistem Informasi Pemerintahan Daerah atau SIPD," ujarnya.
"Ini menjadi solusi terbaik dalam mewujudkan tata kelola dan manajemen sistem pemerintahan berbasis elektonik secara nasional dan diharapkan akan terbentuk tata kelola pemerintahan yang semakin baik serta memiliki data yang terintegrasi dan satu data," lanjutnya.
Bupati Luwu melanjutkan, data dan informasi merupakan salah satu bahan evaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah, serta bahan penentu dalam perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah.
"Tanpa data dan informasi yang akurat, maka perencanaan yang disusun tidak tepat sasaran, salah prioritas, salah kebijakan, dan rentan pemborosan anggaran," ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Luwu
Baca Juga: Bupati Luwu
tulis komentar anda